Bahasa Bantik
Bahasa Bantik adalah suatu bahasa Austronesia yang terancam punah, dituturkan di Sulawesi Utara, Indonesia. Awalnya Bantik merupakan bahasa asli dari suku Bantik, tetapi hampir seluruh masyarakat suku tersebut beralih menuturkan bahasa Melayu Manado sebagai basantara di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Bantik dianggap sebagai bahasa laki-laki, dan dianggap tidak pantas untuk berbicara dengan perempuan dalam bahasa ini. Sangat sedikit wanita di bawah usia 30 tahun yang tahu cara menuturkan bahasa ini.
Fonologi
Vokal
Depan | Belakang | |
---|---|---|
Tinggi | i | u |
Tengah | e | o |
Rendah | a |
Konsonan
Bilabial | Alveolar | Velar | Glotal | ||
---|---|---|---|---|---|
Letup | nirsuara | p | t | k | ʔ |
bersuara | b | d | ɡ | ||
Nasal | m | n | ŋ | ||
Frikatif | s | h | |||
Flap | ɾ |
Tata bahasa
Morfologi
Bantik dikategorikan sebagai bahasa aglutinatif.
Sintaksis
Urutan kalimat dasar Bantik adalah subjek–predikat–objek dan predikat–objek–subjek. Yang pertama digunakan saat memperkenalkan objek baru, yang terakhir saat memperkenalkan subjek baru.
Referensi
Catatan kaki
- ^ Bantik di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bantik". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
Daftar pustaka
- Utsumi, Atsuko (2000). "Field-work on Bantik language". Dalam Kazuto Matsumura. Studies in Minority Languages. hlm. 18–20.
- Utsumi, Atsuko (2000). "Bantik text: Bararogodo? and Uheitinenden". Dalam Tasaku Tsunoda. Basic Materials in Minority Languages. hlm. 23–32.
- Utsumi, Atsuko (2012). "Applicative Verbs and Applicative Construction in the Bantik Language" (PDF). Journal of the Southeast Asian Linguistics Society (JSEALS). 5: 107–125. hdl:1885/9147 .