Gusti Asnan

Gusti Asnan
Lahir12 Agustus 1962 (umur 61)
Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Andalas, Padang
Universitas Bremen, Jerman
PekerjaanPengajar
Dikenal atasSejarawan
Orang tuaSyahminan (ayah)
Asyiah (ibu)

Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan (lahir 12 Agustus 1962) adalah seorang akademisi dan sejarawan Indonesia yang saat ini beraktivitas sebagai guru besar ilmu sejarah pada Universitas Andalas (Unand), Padang.[1] Ia pernah menjabat Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand periode 2013–2017.[2]

Kehidupan

Gusti Asnan lahir pasca-penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra Tengah oleh pemerintah pusat. Pada masa-masa itu, banyak orang Minang yang mengadopsi nama-nama Jawa—dengan makna tersendiri—untuk menghindari diskriminasi orang-orang Jawa terhadap mereka. Menurut orang tuanya, nama ‘Gusti’ adalah singkatan dari nama bulan kelahirannya, yaitu Agustus dan nama bidan yang membantu persalinan ibunya ketika melahirkannya, yakni Eti, sementara ‘Asnan’ adalah singkatan dari nama ibu dan ayahnya: Asyiah dan Syahminan.[1]

Gusti Asnan menghabiskan masa kecil bersama keluarganya di Lubuk Sikaping sampai tamat SMA sebelum akhirnya pindah ke Padang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah tamat sarjana dari Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Unand pada tahun 1986, ia melanjutkan studi ke Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Bremen di Jerman. Pada tahun 1998, ia menyelesaikan program doktornya dengan disertasi "Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra, 1819–1906".[3][4]

Karya

Buku Sejarah Kota Padang (1987) yang disusun oleh Mardanas Safwan, Ishaq Taher, Gusti Asnan, dan Syafrizal.
  • Kamus Sejarah Minangkabau (2003)
  • Pemerintahan Daerah Sumatera Barat: Dari VOC Hingga Reformasi (2006)
  • Dunia Maritim Pantai Barat Sumatra (2007)
  • Memikir Ulang Regionalisme Sumatera Barat tahun 1950-an (2007)
  • Penetrasi Lewat Laut: Kapal-Kapal Jepang di Indonesia Sebelum 1942 (2011)
  • Sungai dan Sejarah Sumatra (2016)
  • Bibliografi Beranotasi Serta Sumber-Sumber Sejarah Rempah dan Perdagangan Rempah Sumatera Barat (2021)
  • Sejarah Minangkabau, Loanwords, dan Kreativitas Berbahasa Urang Awak (2020)
  • Mestika Zed: "Bintang" Sejarawan Indonesia Generasi 80-an (2019)

Lihat juga

Rujukan

Catatan kaki
Daftar pustaka

Pranala luar