José Mourinho
Mourinho sebagai kepala pelatih AS Roma pada 2023 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | José Mário dos Santos Mourinho Félix[1] | ||
Tanggal lahir | 26 Januari 1963[1] | ||
Tempat lahir | Setubal, Portugal | ||
Tinggi | 176 cm (5 ft 9+1⁄2 in)[2] | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1980–1982 | Rio Ave | 16 | (2) |
1982–1983 | Belenenses | 16 | (2) |
1983–1985 | Sesimbra | 35 | (1) |
1985–1987 | Comércio e Indústria | 27 | (8) |
Total | 94 | (13) | |
Kepelatihan | |||
1996–2000 | Barcelona (asisten manajer) | ||
2000 | Benfica | ||
2001–2002 | União de Leiria | ||
2002–2004 | Porto | ||
2004–2007 | Chelsea | ||
2008–2010 | Inter Milan | ||
2010–2013 | Real Madrid | ||
2013–2015 | Chelsea | ||
2016–2018 | Manchester United | ||
2019–2021 | Tottenham Hotspur | ||
2021–2024 | AS Roma | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
José Mário[3] dos Santos Mourinho Félix(pengucapan bahasa Portugis: [ʒuˈzɛ moˈɾiɲu] ( dengarkan); 26 Januari 1963) adalah seorang pelatih sepak bola profesional asal Portugal. Dikenal dengan julukan The Special One (Seseorang yang Istimewa) yang disematkan oleh media Inggris, Mourinho adalah salah satu pelatih dengan prestasi terbanyak yang pernah ada dan secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih sepak bola terhebat sepanjang masa.[4]
Setelah karirnya yang tidak mulus sebagai gelandang bersama sejumlah klub di liga Portugal, Mourinho beralih ke dunia kepelatihan. Ia menjadi penerjemah untuk Sir Bobby Robson di Sporting CP dan Porto, sebelum meraih kesuksesan sebagai asisten di Barcelona di bawah asuhan Robson dan penggantinya, Louis van Gaal. Setelah melatih Benfica dan União de Leiria dalam waktu singkat, Mourinho kembali ke Porto sebagai manajer pada 2002. Bersama Porto ia berhasil meraih gelar juara Primeira Liga dua kali, Piala Portugal, Piala UEFA, dan Liga Champions UEFA, gelar juara yang kedua untuk klub tersebut setelah tahun 1987. Raihan prestasi tersebut membawa Mourinho pindah ke Inggris untuk menjadi manajer Chelsea pada 2004. Ditandai dengan kepongahan selama awal karier kepelatihannya, Mourinho terkenal dengan perkataannya "Saya pikir saya adalah orang yang istimewa", yang kemudian menjadi julukan terkenal untuknya. Bersama klub London Barat itu, ia memenangkan gelar juara Liga Utama Inggris dua kali, Piala FA, dan Piala Liga Inggris dua kali pada tiga musim, sebelum ia hengkang pada 2007 akibat perselisihan dengan pemilik klub Roman Abramovich.[5]
Pada 2008, Mourinho menjadi manajer klub Italia, Inter Milan. Bersama klub itu, ia memenangkan gelar juara Serie A dua kali, termasuk gelar treble: Liga Champions UEFA, Serie A, dan Piala Italia pada 2010, pencapaian pertama sepanjang sejarah klub tersebut. Prestasi tersebut menjadikannya salah satu dari lima pelatih yang memenangkan Piala Champions Eropa/Liga Champions UEFA bersama dua klub,[6] yang juga membuatnya meraih penghargaan Pelatih Terbaik Dunia FIFA edisi perdana.[7] Mourinho kemudian pindah ke Spanyol menjadi manajer Real Madrid dan berhasil meraih gelar juara La Liga 2011–2012 dengan rekor perolehan poin tertinggi, yang juga menjadikannya pelatih kelima pemenang gelar juara liga domestik di empat negara.[8][9] Ia juga berhasil memenangkan Piala Raja Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Mourinho hengkang dari Real Madrid pada 2013 untuk bergabung kembali dengan Chelsea. Ia berhasil meraih gelar juara Liga Utama Inggris dan Piala Liga Inggris pada musim keduanya, namun dipecat pada 2015 setelah serangkain hasil buruk.[10] Ia kemudian ditunjuk sebagai manajer dua klub Inggris lainnya, Manchester United dan Tottenham Hotspur[11][12], namun dengan masa jabatan pada kedua klub tersebut relatif singkat dan berakhir dengan kekecewaan.[13] Meski demikian, ia berhasil memenangkan Liga Eropa UEFA, Piala EFL, dan Community Shield pada musim pertamanya bersama Manchester United, serta berhasil membawa Tottenham Hotspur menuju final Piala EFL 2020–2021, sebelum ia dipecat kurang dari satu minggu dari jadwal pertandingan final akan dimainkan. Mourinho kemudian menjadi kepala pelatih Roma dan berhasil meraih gelar juara Liga Konferensi Eropa UEFA musim perdana, menjadikannya pelatih pertama yang memenangkan kompetisi antraklub Eropa bersama empat klub dan pelatih ketiga yang memenangkan ketiga kompetisi antarklub utama UEFA.[14] Ia juga berhasil membawa Roma tampil pada final Liga Eropa UEFA pada musim keduanya.
Mourinho dinobatkan sebagai Pelatih Portugal Terbaik Abad Ini oleh Federasi Sepak Bola Portugal pada 2015[15] dan merupakan pelatih pertama yang menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk transfer pemain.[16] Karena pengetahuan taktisnya, kepribadiannya yang karismatik dan kontroversial, dan reputasinya yang memprioritaskan hasil di atas sepak bola yang atraktif, ia mendapat perbandingan dari para pengagum maupun kritikus, dengan pelatih asal Argentina Helenio Herrera.[17][18]
Porto
Mourinho mengambil alih kursi kepelatihan Porto pada Januari 2002 dari tangan Octavio Machado. Selama dua setengah tahun di klub itu, dia berhasil membawa pulang enam trofi dan sempat meraih Treble Winners pada tahun 2003. Dia meninggalkan Os Dragoes (sebutan Porto) pada 31 Mei 2004 untuk kemudian berlabuh ke Chelsea.
Chelsea
Jose Mourinho diperkenalkan sebagai manajer Chelsea pada tanggal 2 Juni 2004. Pada musim pertamanya (2004–2005), berhasil menjadikan Chelsea sebagai juara Liga Utama Inggris setelah masa penantian selama 50 tahun. Pada musim berikutnya, 2005–2006, kembali ia mengantar Chelsea menjadi juara.
Pada musim ketiga, 2006–2007, Chelsea mengalami banyak cobaan karena cedera serius para pemain utamanya, antara lain kiper utama Petr Cech, kiper kedua Carlo Cudicini, kapten John Terry, serta Joe Cole, yang semuanya memerlukan istirahat panjang. Namun, pada perode 2006–2007 ini, Mourinho tetap berhasil mengantar Chelsea meraih gelar ganda sebagai juara Piala Carling dan Piala FA.
Pada 20 September 2007, Mourinho tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Chelsea melalui "kesepakatan bersama" setelah bertemu dengan para petinggi klub. Dengan hengkangnya Jose dari Chelsea, maka Liga Utama Inggris kehilangan "the special one" yang terkenal dengan komentar-komentarnya yang selalu menjadi sorotan pers dan para pelatih lainnya.
Inter Milan
Usai sembilan bulan tidak melatih, pada 2 Juni 2008, Mourinho resmi diangkat sebagai pelatih Inter menggantikan Roberto Mancini yang dipecat pada 29 Mei 2008 atau 72 jam sebelum penunjukannya. Oleh Massimo Moratti dia ditarget juara Liga Champions UEFA 2009 yang finalnya akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, Italia 27 Mei 2009.
Mourinho memilih Giuseppe Baresi, seorang mantan pemain Inter era 80-an sebagai asisten pelatih. Dia juga bekerja dengan Rui Faria (pelatih fisik), Silvino Louro (pelatih kiper) dan André Villas Boas (asisten pelatih teknik). Tiga orang terakhir ini juga merupakan staf-stafnya selama melatih Chelsea dan Porto.
Pada 24 Agustus 2008, Mourinho memenangkan trofi pertamanya bagi Inter di Piala Super Italia usai menundukkan AS Roma 6–5 lewat adu penalti setelah berimbang 2–2 selama 120 menit pertandingan normal plus ekstra time.
Tapi ekspektasi Moratti akan gelar Liga Champions habis saat Inter kalah agregat 0–2 di babak 16 besar dari Manchester United pada 11 Maret 2009.
Mourinho melewati musim pertamanya dengan Inter Milan di Italia pada musim 2008-09 dengan sukses kala Inter merebut gelar ke-17 Liga Italia Serie-A. Inter meraih gelar usai AC Milan kalah 1–2 dari Udinese. Atas keberhasilan ini, kontraknya diperpanjang hingga 2012.
Musim 2009-10 bisa dibilang era keemasan Inter dibawah Mourinho. Terlebih, 28 April 2010, timnya sukses menyingkirkan juara bertahan Barcelona di semifinal Liga Champions dengan agregat 3–2. Hasil tersebut membawa Inter melaju ke final dan menantang Bayern München pada 22 Mei 2010 di Stadion Santiago Bernabéu. Ini merupakan final pertama La Beneamata sejak 38 tahun terakhir. Prestasi itu membuat namanya kian berkibar dan menjadi minat tim-tim elit Eropa seperti AC Milan dan Real Madrid untuk menjadikan dirinya sebagai pelatih di musim depan. Selain Liga Champions, Inter berpeluang merebut gelar Piala Italia dan Serie A.
Trofi Piala Italia merupakan prestasi pertama dari tiga trofi yang diincar pada musim 2009-2010, Mourinho dan anak buahnya sukses mengalahkan AS Roma pada tanggal 6 Mei 2010 di Stadion Olimpico.
Pada 16 Mei 2010, dia kembali mengantar Inter ke tangga juara Serie A sekaligus mencatat scudetto Inter yang ke-18 dan dalam lima musim berturut-turut setelah membekap Siena 1–0 di Artemio Franchi.
Di Stadion Santiago Bernabeu pada tanggal 23 Mei 2010, Inter bersama Mourinho mencetak sejarah baru setelah mengalahkan Bayern 2–0 lewat kaki emas Milito pada laga Final Liga Champions. Inter menjadi tim Italia pertama dalam sejarah yang meraih Treble Winners.
Real Madrid
Kesuksesan bersama Inter Milan membuat Mourinho ingin pergi dan mencari tantangan lain, tepatnya di Spanyol. Setelah Presiden Real Madrid Florentino Perez memecat Manuel Pellegrini pada 27 Mei 2010, Jose Mourinho ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid. Pada 31 Mei 2010, Mourinho dipresentasikan kepada media.
Pada 21 April 2011, Mourinho memberikan trofi Copa del Rey kepada Real usai mengalahkan Barcelona 1–0 di partai final. Itu merupakan piala ke-18 untuk klub setelah 18 tahun terakhir (terakhir meraih tahun 1993). Piala itu juga gelar pertama Mourinho di Spanyol. Atas keberhasilan itu, Mourinho kini menjadi pelatih pertama yang mampu meraih piala domestik di empat negara berbeda (Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol).
3 Mei 2012 adalah hari bersejarah untuknya, berhasil membawa Real Madrid juara La Liga (yang ke-32) sekaligus menahbiskan rekor sebagai pelatih pertama dalam sejarah yang juara di tiga kompetisi klasik Eropa (Premier League, Serie A, dan La Liga).[19] Sekaligus menjadi manajer ketiga setelah Giovanni Trapattoni dan Ernst Happel yang memenangkan liga di empat negara berbeda.
Mourinho menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai pelatih pada 20 Mei 2013 dengan kesepakatan bersama antara petinggi klub.[20] Dia akan meninggalkan Madrid per 1 Juni 2013.
Kembali ke Chelsea
Pada 3 Juni 2013, Kepala Eksekutif Chelsea, Ron Gourlay mengonfirmasikan kembalinya Mourinho dengan durasi kontrak selama empat tahun.[21] Mourinho kepada Chelsea TV: "Dalam karier saya, saya punya dua gairah besar – Inter dan Chelsea – dan Chelsea adalah lebih dari penting bagi saya." "Itu sangat, sangat sulit untuk bermain melawan Chelsea, dan aku melakukannya hanya yang dua kali itu tidak begitu buruk" "Sekarang saya berjanji hal yang persis sama saya berjanji pada tahun 2004 dengan perbedaan ini menambahkan: saya salah satu dari kalian."[22] Pada 10 Juni 2013, Mourinho secara resmi diperkenalkan sebagai manajer Chelsea untuk kedua kalinya pada konferensi pers yang diadakan di Stamford Bridge.[23] Kompetitif pertamanya permainan kembali Mourinho bertanggung jawab atas Chelsea berakhir dengan kemenangan 2-0 melawan Hull City pada 18 Agustus 2013 di Stamford Bridge.[24]
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, secara resmi dinobatkan sebagai Manajer Terbaik Musim Ini pilihan asosiasi manajer di Inggris (LMA). Mourinho mendapat penghargaan manajer terbaik berkat prestasinya mempersembahkan dua gelar untuk Chelsea musim 2014/2015. Mourinho di nobat kan sebagai manajer terbaik liga Inggris versi LMA] Sayang nya pada 17 Desember 2015 ia di pecat oleh klub Chelsea, setelah 7 bulan ia membawa Chelsea juara Liga Utama Inggris. Pemecatan itu terjadi seiring performa Chelsea diawal musim 2015–16. Mourinho diberhentikan secara baik-baik oleh manajemen Chelsea.
Melatih Manchester United
Pada 27 Mei 2016, Mourinho menandatangani kontrak selama tiga tahun bersama klub Manchester United. Selama setahun masa kepelatihannya, ia telah mempersembahkan tiga gelar untuk United: Community Shield (mengalahkan Juara Premier League Leicester City 2-1 pada 7 Agustus 2016), Piala Liga Inggris, (mengalahkan Southampton 3-2 pada 29 Januari 2017 di Wembley) dan Liga Eropa UEFA (mengalahkan AFC Ajax 2-0 pada 24 Mei 2017). Rekor kemenangan 100% saat menjalani final kejuaraan-kejuaraan besar Eropa dipertahankannya dengan kemenangan atas Ajax tersebut. Mourinho telah hengkang setelah dipecat dari Manchester United pada pertengahan musim 2018
Kehidupan pribadi
Pada tahun 1989, ia menikah dengan Matilde, yang telah dikenalnya sejak masa kanak-kanak. Mereka memiliki dua orang anak: Matilde dan José Jr.
Mourinho terikat perjanjian iklan di Eropa dengan Samsung, American Express dan perusahaan-perusahaan lain. Biografi resminya menjadi 'best-seller' di Portugal.
Dia berperan dalam banyak kegiatan sosial di dunia, seperti proyek remaja untuk anak-anak Israel dan Palestina dan juga program sejenis di negaranya.[25] Pada 16 Mei 2007, Mourinho pernah ditahan dengan tuduhan melawan petugas polisi saat petugas polisi akan mengkarantina anjingnya.[26]
Pada 23 Maret 2009 Mourinho meraih gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Teknik di Lisboa, Portugal.[27]
Sempat dirumorkan bercerai dengan istrinya, Matiilde "Tami" Mourinho yang telah memberikannya dua anak, Matilde dan Jose Jr dari bahtera rumah tangga yang sudah didayuh selama 20 tahun. Sejumlah media mewartakan bila mantan pelatih Chelsea itu sering berbelanja di Milan sendirian. Namun pada akhirnya rumah tangga mereka tetap baik-baik saja.
Mourinho dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia oleh FIFA pada 10 Januari 2011 pada Gala Ballon d'Or di Zürich, Swiss.[28]
Statistik kepelatihan
- Per Per 16 Januari 2024.
Tim | Ngr. | Dari | Sampai | Rekor | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
M | W | D | L | Win % | Ref. | |||||||
Benfica | 20 September 2000 | 5 Desember 2000 | 11 | 6 | 3 | 2 | 54,5 | [29][30][31] | ||||
União de Leiria | Juli 2001 | 23 Januari 2002 | 20 | 9 | 7 | 4 | 45,0 | [32][33][34] | ||||
Porto | 23 Januari 2002 | 2 Juni 2004 | 127 | 91 | 21 | 15 | 71,7 | [33][35][36] | ||||
Chelsea | 2 Juni 2004 | 20 September 2007 | 185 | 124 | 40 | 21 | 67,0 | [37] | ||||
Inter Milan | 2 Juni 2008 | 28 Mei 2010 | 108 | 67 | 26 | 15 | 62,0 | [37][38] | ||||
Real Madrid | 31 Mei 2010 | 1 Juni 2013 | 178 | 128 | 28 | 22 | 71,9 | [37][39][40] | ||||
Chelsea | 3 Juni 2013 | 17 Desember 2015 | 136 | 80 | 29 | 27 | 58,8 | [37] | ||||
Manchester United | 27 Mei 2016 | 18 Desember 2018 | 144 | 84 | 32 | 28 | 58,3 | [37] | ||||
Tottenham Hotspur | 20 November 2019 | 19 April 2021 | 86 | 44 | 19 | 23 | 51,16 | [37] | ||||
Roma | 1 Juli 2021 | 16 Januari 2024 | 6 | 6 | 0 | 0 | 100,00 | |||||
Total | 1.001 | 639 | 204 | 158 | 63,84 |
Prestasi
Kepelatihan
Porto
- Portuguese Liga (2): 2002-03, 2003-04
- SuperCup Cândido de Oliveira (1): 2003
- Piala Portugal (1): 2002-03
- UEFA Cup (1): 2002-03
- UEFA Champions League (1): 2003-04
Chelsea
- Liga Utama Inggris (3): 2004-05, 2005-06, 2014-2015
- Piala FA (1): 2006-07
- Piala Liga Inggris (3): 2004-05, 2006-07, 2014-15
- Community Shield (1): 2005
Inter Milan
- Serie A (2): 2008-09, 2009-10
- Coppa Italia (1): 2009-10
- Supercoppa Italiana (1): 2008
- Liga Champions UEFA (1): 2009-10
Real Madrid
- La Liga (1): 2011-12
- Copa del Rey (1): 2010-11
- Supercopa de Espana (1): 2012
Manchester United
- Community Shield FA (1) : 2016
- Piala EFL (1):2017
- Liga Eropa UEFA (1):2017
Roma
Beberapa Penghargaan Individu
- Primeira Liga Manager of the Year (2): 2002–03, 2003–04
- Premier League Manager of the Year (2): 2004–05, 2005–06
- Premier League Manager of the Month (3): November 2004, January 2005, March 2007
- Serie A Manager of the Year (2): 2009, 2010
- Albo Panchina d'Oro Coach of the Year (1): 2010–2011
- UEFA Manager of the Year (2): 2002–03, 2003–04
- UEFA Team of the Year Coach of the Year (4): 2003, 2004, 2005, 2010
- BBC Sports Personality of the Year Coach Award (1): 2005
- La Gazzetta dello Sport Man of the Year (1): 2010
- Onze d'Or Best Coach (2): 2005, 2010
- FIFA Ballon d'Or Best Coach (1): 2010
- IFFHS World's Best Club Coach of the Year (4): 2004, 2005, 2010, 2012
- World Soccer Magazine World Manager of the Year (3): 2004, 2005, 2010
- International Sports Press Association Best Manager in the World (1): 2010
- CNID Best Portuguese Manager in Foreign Countries (2): 2008–09, 2009–10
- Miguel Munoz Best Coach of The Year (2): 2011, 2012
- Serie A Coach of the Month: August 2022
- Globe Soccer Awards Best Media Attraction in Football: 2012[41]
- Portuguese Coach of the Century: 2015[15]
- PFA Portuguese Manager of the Year: 2017
- LMA Performances of the Week:[A] 2 December 2017 (Arsenal 1–3 Man.Utd),[42] 7 April 2018 (Man.City 2–3 Man.Utd)
- Prémio Prestígio Fernando Soromenho: 2012
- Football Extravaganza's League of Legends (2011)
- Globe Soccer Awards Best Coach of the Year: 2012
Lainnya
Grand Officer of the Order of Prince Henry[43]
Doctor Honouris Causa for his accomplishments in football from Lisbon Technical University[44]
Records
Guinness World records
- Former record holder for most points achieved in a Premier League season (95 points)[B][45]
- Youngest manager to reach 100 Champions League games (49 years 12 days)
- Most games unbeaten at home in the Premier League (77)
- Fewest goals conceded in a Premier League season (15 goals)
- Longest football unbeaten home run by a manager (9 years)
Others
- Most Champions League titles with different clubs (two)
Rekor-Rekor
- Dua kali merasakan Treble Winners, bersama Porto dan Inter Milan (musim 2009-10),
- Termasuk jajaran pelatih istimewa dalam sejarah Liga Champions, meraih juara dengan dua klub berbeda, Porto 2004 dan Inter 2010,
- Pelatih pertama dalam sejarah sepak bola Eropa yang memenangkan tiga kompetisi elit (Premier League, Serie A, dan La Liga),
- Pelatih pertama yang mampu meraih piala domestik di empat negara yang berbeda (Piala Portugal 2003, Piala FA 2007, Coppa Italia 2010, dan Copa del Rey 2011),
- Terhitung sejak 23 Februari 2002 hingga 2 April 2011, memainkan 150 partai kandang di liga dengan tim-tim asuhannya tanpa tersentuh kekalahan satupun. Rekor sembilan tahun itu dimulai sejak Porto kalah 2-3 dari Beira Mar pada 23 Februari 2002,
- Pada 2011, menjadi pelatih pertama dalam sejarah Liga Champions yang berhasil membawa empat klub berbeda menuju babak semifinal. Dia melakukan itu bersama Porto 2004, Chelsea 2005 dan 2007, Inter 2010, serta Real Madrid 2011, 2012, dan 2013.
- Pada 2022, menjadi pelatih pertama dalam sejarah kompetisi sepakbola eropa yang berhasil juara dalam 3 kasta kompetisi eropa yang berbeda yaitu Liga Champhions UEFA, Liga Eropa UEFA dan Liga Konferensi Eropa UEFA. Dia melakukan itu bersama FC Porto 2003 dan 2004, Inter milan 2010, Manchester United 2017 dan As Roma 2022.
Referensi
- ^ a b "Mourinho: José Mário dos Santos Mourinho Félix: Manager" (dalam bahasa Inggris). BDFutbol. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2021. Diakses tanggal 3 Mei 2018.
- ^ "José Mourinho – Biography". imdb.com (dalam bahasa Inggris). IMDb. Diakses tanggal 2 Juni 2023.
- ^ Author (19 Desember 2023). "Jose Mourinho: Perjalanan Lengkap Menuju Puncak Sepak Blog". sportstribunal. Diakses tanggal 20 Desember 2023.
- ^ Rubio, Alberto; Clancy, Conor (23 Mei 2019). "Guardiola on his way to becoming the most successful coach of all time". Marca (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2019. Diakses tanggal 11 Agustus 2019.
- ^ "Mourinho makes shock Chelsea exit". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 20 September 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2007. Diakses tanggal 24 Mei 2012.
- ^ Harrold, Michael. "2009/10: Inter back on top at last". Uni Sepak Bola Eropa (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 September 2010. Diakses tanggal 15 September 2010.
- ^ "Jose Mourinho congratulated by Spanish Coaches Committee after being named Fifa World Coach of the Year Award" (dalam bahasa Inggris). Goal.com. 13 Januari 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2021. Diakses tanggal 6 Februari 2016.
- ^ "José Mourinho's mission accomplished as Real Madrid seal title". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2021. Diakses tanggal 3 Mei 2012.
- ^ "Eric Gerets champion". l'Equipe.fr (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2021. Diakses tanggal 29 Oktober 2017.
- ^ "Jose Mourinho sacked as Chelsea manager". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 17 Desember 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2021. Diakses tanggal 17 Desember 2015.
- ^ "José Mourinho Manager Profile". premierleague.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Mei 2019. Diakses tanggal 2 Desember 2019.
- ^ "Mourinho appointed United manager". ManUtd.com (dalam bahasa Inggris). Manchester United. 27 Mei 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2016. Diakses tanggal 27 Mei 2016.
- ^ Tottenham Hotspur F.C. [@SpursOfficial] (April 19, 2021). "The Club can today announce that Jose Mourinho and his coaching staff Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin and Giovanni Cerra have been relieved of their duties. #THFC #COYS" (Tweet) (dalam bahasa Inggris) – via Twitter.
- ^ Honeyman, Sam (25 Mei 2022). "Roma 1–0 Feyenoord: Zaniolo strike wins the first Europa Conference League final". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 25 Mei 2022.
- ^ a b "Giants of Portuguese football honoured at centenary of FPF". Euronews.com (dalam bahasa Inggris). 15 Mei 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2018. Diakses tanggal 9 Februari 2016. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Euronews" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ "Mourinho becomes first manager to spend £1billion". Football365.com (dalam bahasa Inggris). 7 August 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 January 2021. Diakses tanggal 28 January 2018.
- ^ Williams, Richard (29 April 2010). "In José Mourinho Inter finally have a true heir to Helenio Herrera". The Guardian (dalam bahasa Inggris). London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2021. Diakses tanggal 12 Desember 2016.
- ^ Formica, Federico. "Helenio Herrera, or Josè Mourinho 40 years before". SerieAddicted (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Mei 2014.
- ^ http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2138625/Real-Madrid-win-La-Liga.html
- ^ http://www.express.co.uk/sport/football/401194/End-of-an-era-as-Jose-Mourinho-will-leave-Real-Madrid-by-mutual-agreement
- ^ "MOURINHO APPOINTED". Chelsea F.C. 3 June 2013.
- ^ "Chelsea confirm return of Jose Mourinho to Stamford Bridge on four-year contract". Sky Sports. 3 June 2013.
- ^ Gibbs, Thom (11 June 2013). "Jose Mourinho returns to Chelsea, first Stamford Bridge press conference: as it happened". Daily Telegraph. London. Diakses tanggal 11 June 2013.
- ^ Winter, Henry (18 August 2013). "Chelsea 2 Hull City 0". Daily Telegraph. London. Diakses tanggal 19 August 2013.
- ^ Mourinho gives peace a chance Diarsipkan 2012-11-14 di Wayback Machine. URL accessed 28 Juli, 2006
- ^ Mourinho 'arrested after dog row'. BBC Sport. Diakses pada 16 Mei 2007.
- ^ Honoris Causa Degree for Mourinho
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-13. Diakses tanggal 2011-01-13.
- ^ Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaBenficaStart
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaBenficaEnd
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ "Squad 2000/2001". ForaDeJogo.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 10 June 2016.
- ^ Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaLeiriaStart
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ a b Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaPortoStart
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ "Squad 2001/2002". ForaDeJogo.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 10 June 2016.
- ^ Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaPortoEnd
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ "Squad 2001/2002". ForaDeJogo.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 10 June 2016.
"Squad 2002/2003". ForaDeJogo.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-09. Diakses tanggal 10 June 2016.
"Squad 2003/2004". ForaDeJogo.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-09. Diakses tanggal 10 June 2016. - ^ a b c d e f "Managers: Jose Mourinho". Soccerbase. Centurycomm. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2019. Diakses tanggal 23 November 2019.
- ^ Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaInterEnd
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaRealStart
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaRealEnd
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ "Josè Mourinho (BEST MEDIA ATTRACTION IN FOOTBALL)". Globe Soccer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 January 2021. Diakses tanggal 7 February 2016.
- ^ "LG PERFORMANCE OF THE WEEK: MOURINHO GUIDES MANCHESTER UNITED TO IMPORTANT WIN AGAINST ARSENAL". LMA. 8 December 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2018. Diakses tanggal 14 April 2018.
- ^ "Ordens Honoríficas Portuguesas" [Portuguese Honorary Orders] (dalam bahasa Portugis). Presidency of the Portuguese Republic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2020. Diakses tanggal 10 March 2015.
- ^ "Mourinho awarded doctorate from Lisbon university". News18. 24 March 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 October 2020. Diakses tanggal 22 May 2019.
- ^ "Mourinho makes Guinness Book of Records". chelseafc.com. Chelsea F.C. 4 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2020. Diakses tanggal 14 April 2018.
Didahului oleh: Octávio Machado |
Pelatih Porto 5 Januari 2002—30 Juni 2004 |
Diteruskan oleh: Luigi Delneri |
Didahului oleh: Claudio Ranieri |
Pelatih Chelsea 2 Juni 2004—20 September 2007 |
Diteruskan oleh: Avram Grant |
Didahului oleh: Roberto Mancini |
Pelatih Inter Milan 2 Juni 2008—31 Mei 2010 |
Diteruskan oleh: Rafael Benítez |
Didahului oleh: Manuel Pellegrini |
Pelatih Real Madrid 31 Mei 2010—1 Juni 2013 |
Diteruskan oleh: Carlo Ancelotti |
Didahului oleh: Carlo Ancelotti Milan |
Pelatih Pemenang Liga Champions Porto 2003–2004 |
Diteruskan oleh: Rafael Benítez Liverpool |
Didahului oleh: Josep Guardiola Barcelona |
Pelatih Pemenang Liga Champions Inter Milan 2009–2010 |
Diteruskan oleh: Josep Guardiola Barcelona |
Pratayang referensi
- ^ Shared with Manchester United.
- ^ This record was made in the 2004–05 season with Chelsea and stood for 14 years but was surpassed by Pep Guardiola in the 2017–18 season with Manchester City (100 points).