Katak rebus
Katak rebus adalah anekdot yang menceritakan seekor katak direbus hidup-hidup secara perlahan. Menurut cerita ini, apabiila seekor katak ditaruh di dalam air mendidih, katak tersebut akan melompat keluar, namun apabila kataknya ditaruh di air dingin yang dipanaskan perlahan-lahan, katak tersebut tidak akan mengetahui bahayanya dan akan mati direbus. Cerita ini sering digunakan sebagai metafora untuk menyebut ketidakmampuan atau ketidakmauan orang-orang untuk menanggapi perubahan besar yang terjadi secara bertahap, misalnya perubahan iklim.[1]
Menurut ahli biologi saat ini, cerita ini tidak sepenuhnya benar; katak yang ditenggelamkan dan dipanaskan secara perlahan akan lompat keluar.[2][3] Akan tetapi, beberapa eksperimen abad ke-20 membuktikan bahwa cerita ini ada benarnya jika pemanasan dilakukan dengan durasi yang pas.[4][5]
Lihat pula
- "Boiled Frogs", lagu Alexisonfire
- Hidung unta, cerita lain dengan makna serupa
- Normalitas lambat
- First they came ...
- Katak dalam budaya masyarakat
- Perpindahan acuan
- Turunan licin
Referensi
- ^ "Slow Boiled Frog". Snopes. Diakses tanggal 2009-06-02
- ^ "Next Time, What Say We Boil a Consultant". Fast Company Issue 01. October 1995. Diakses tanggal 2006-03-10
- ^ "The legend of the boiling frog is just a legend" by Whit Gibbons, Ecoviews, November 18, 2002, retrieved January 6, 2008
- ^ Offerman 2010
- ^ Sedgwick 1888, hlm. 399
Bacaan lanjutan
- Sedgwick, William (July 1888). "Studies From the Biological Laboratory". Baltimore, Maryland: N. Murray, Johns Hopkins University
- Offerman, Theo (February 12, 2010). "How to subsidize contributions to public goods" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-26. Diakses tanggal 2014-12-01