Persenga Nganjuk
Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Nganjuk | ||
---|---|---|---|
Julukan | Singo Barong (en: Ghoster Lion) Badai Kota Angin (en: Wind City Storm) | ||
Berdiri | 17 Agustus 1950 | ||
Stadion | Anjukladang Stadium (Kapasitas: 10,000) | ||
Pemilik | Nganjuk Government | ||
Ketua | M. Nur Daenuri[1] | ||
Manajer | Sumardiono[2] | ||
Pelatih | Vacant | ||
Liga | Liga 4 | ||
2023 | 4th in Group E, (East Java zone) | ||
|
Persenga (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Nganjuk) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Nganjuk. Persenga Nganjuk merupakan mantan tim Divisi Utama Liga Perserikatan PSSI pada era 70-an. Persenga Nganjuk saat ini berlaga di Liga 4 Jawa Timur.
Julukan
Singo Barong
Persenga Nganjuk mempunyai julukan Laskar Singo Barong (bahasa Indonesia: Siluman Singa).
Badai Kota Angin
Persenga Nganjuk juga mempunyai julukan Badai Kota Angin, karena sesuai dengan kondisi di Kota Nganjuk yang dikenal dengan sebutan Kota Angin
Skuad
Musim 2011-2012
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Musim 2013
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Musim 2014
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Kelompok Supporter
Supermania
adalah supporter dari Persenga Nganjuk. Supermania diresmikan sebagai suporter Persenga oleh ketua Pengcab PSSI Nganjuk, Kenthong Sukarno Putro, lewat sebuah acara syukuran sederhana di Alun-alun Nganjuk pada tanggal 4 April 2010. Perintis Supermania adalah Hengky Pribadi dibantu oleh Tara Derifatoni, Mochammad Arif Fachrurozi, Andik Handoko, dan Abid Adonis. Lewat suatu diskusi kecil akhirnya diputuskan untuk memberi nama Supermania (Suporter Persenga Militan) dengan warna biru muda dan slogannya "Salam Darah Biru" alias SADABI. Pada awal berdirinya Supermania hanya beranggotakan sekitar 30-an orang, tetapi kini anggotanya sudah berjumlah ribuan yang siap mendukung kemanapun Persenga berlaga.
Nganjuk Fans Unity
atau yang lebih dikenal dengan NFU merupakan supporter fanatik dari Persenga Nganjuk. Nganjuk Fans Unitypada awalnya dibentuk oleh komunitas suporter luar kota yang ingin mendukung club Persenga pada 2017. Mereka mendukung di tribun selatan Stadion Anjuk Ladang. Nganjuk Fans Unity merupakan kumpulan supporter dari berbagi aliran, seperti Ultras, Mania, Holigans.Semua sudah tidak ada bedanya jika sudah mendukung klub Persenga. NFU mendukung dengan cara meneriakan yel-yel, menyanyi,membuat koreografi,hingga kreativitas lain sepanjang pertandingan.
Nganjuk Fans Unity didirikan pada Tahun 2017 Bertujuan untuk menjadi wadah bagi suporter luar kota (suporter yang biasa mendukung club luar kota) yang ingin mendukung club lokal/club kebanggaan warga Nganjuk.
Nganjuk Fans Unity memiliki beberapa aturan di dalam stadion saat mendukung Persenga. Beberapa aturan tersebut yaitu, bernyanyi selama 2 x 45 menit, dilarang bermain hp saat pertandingan berlangsung hanya diperbolehkan bermain hp saat jeda babak pertama, menggunakan sepatu, dan menggunakan pakaian sesuai Kesepakatan Bersama.
Loyalitas dari NFU juga bisa dilihat saat akan menonton pertandingan yang mengharuskan seluruh anggota NFU membeli tiket. Hal ini bertujuan untuk membantu keuangan dari tim kesayangan mereka sendiri. Dari kebiasaan ini maka tercetus istilah No Ticket No Game.
Referensi
- ^ "Modal Pemain Lokal, Persenga Nganjuk Siap Berlaga di Liga 3 Jatim, Anggaran Gotong Royong Pengurus". surabaya.tribunnews.com. 11 October 2021. Diakses tanggal 29 May 2022.
- ^ "Manajer Persenga Sumardiono, Pelanggan Setia Jawa Pos Radar Nganjuk". jawapos.com. 29 December 2021. Diakses tanggal 29 May 2022.