Ponyo on the Cliff

Ponyo
Poster film
Nama lain
Jepang	崖の上のポニョ
Hepburn	Gake no Ue no Ponyo
Sutradara	Hayao Miyazaki
Produser	Toshio Suzuki
Ditulis oleh	Hayao Miyazaki
Berdasarkan	The Little Mermaid oleh Hans Christian Andersen
Pemeran	Tomoko Yamaguchi Kazushige Nagashima Yūki Amami George Tokoro Yuria Nara Hiroki Doi Rumi Hiiragi Akiko Yano Kazuko Yoshiyuki Tomoko Naraoka
Penata musik	Joe Hisaishi
Sinematografer	Atsushi Okui
Penyunting	Takeshi Seyama
Perusahaan produksi	Studio Ghibli
Distributor	Toho
Tanggal rilis	19 Juli 2008 (2008-07-19)
Durasi	101 menit
Negara	Jepang
Bahasa	Jepang
Anggaran	¥3.4 milyar (US$34 juta)
Pendapatan kotor	US$203.2 juta[1]

Ponyo on the Cliff (Jepang: 崖の上のポニョcode: ja is deprecated , Hepburn: Gake no ue no Ponyo) adalah film animasi fantasi karya Hayao Miyazaki yang dirilis oleh Toei Company (Jepang) pada 19 Juli 2009. Film ini merupakan karya Miyazaki setelah film animasi Howl's Moving Castle yang dirilis 4 tahun sebelumnya (2004). Selain sebagai sutradara dalam film Ponyo^[2], Miyazaki juga merangkap sebagai produser dan penulis. Hal ini pernah dialami Miyazaki saat membuat film animasi Spirited Away pada tahun 2001. Ponyo on the Cliff saat ini dapat disaksikan di Netflix dan HBO.

Ringkasan

Tokoh utama dalam film ini adalah seekor anak ikan yang ingin menjadi manusia, Ponyo dan seorang anak laki-laki yang bernama Sousuke. Hayao Miyazaki mengungkap bahwa film Ponyo adalah karya yang tidak memiliki sisi kekerasan. Flim animasi berjudul Kiki's Delivery Service yang dirilis pada tahun 1989 memiliki nuansa kesamaan tema dengan film Ponyo.

Film Ponyo diadaptasi dari cerita anak-anak The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. Namun, pada konferensi pers di Festival Film Venice, meski Miyazaki mengatakan bahwa dalam proses pembuatan Ponyo ada kemiripan dengan The Little Mermaid. Namun, Miyazaki menegaskan bahwa Ponyo dibuat bukan berdasarkan The Little Mermaid.

Film ini adalah percampuran antara dunia nyata dan fantasi. Di dalamnya, terjadi banyak fenomena alam tidak lazim. Film ini juga menjelaskan terciptanya tsunami dengan pencampuran dunia nyata dan fantasi. Pada saat membuat karya ini, Miyazaki berpikir untuk membuat film tanpa alur, tetapi mudah dimengerti. Dia merasa bosan dengan alur cerita yang biasa saja dan ingin membuat sesuatu yang tidak bergantung pada idealisme.

Garis Besar

Ponyo adalah seorang anak ikan yang tinggal di laut. Pada suatu hari, dia memutuskan untuk pergi dari rumahnya dan berpetualang ke dunia luar. Ponyo hampir saja terjaring oleh nelayan ikan dan saat dia terperangkap di jaring, kepalanya terbentur botol selai dan kehilangan kesadaran. Namun, Ponyo dapat lolos dari jaring itu karena secara kebetulan dia berusaha keluar dari celah-celah jaring nelayan.^[3][4]

Sementara itu, seorang anak bernama Sousuke tinggal di sebuah rumah yang ada di atas tebing. Dia menemukan Ponyo di tepi pantai, lalu menyelamatkannya dan mereka menjadi sahabat akrab. Namun, Ponyo ditangkap kembali oleh ayahnya, Fujimoto dan dipaksa untuk kembali ke rumahnya. Ponyo yang ingin menjadi manusia dan tinggal bersama Sousuke mencuri obat sihir milik ayahnya dan berusaha untuk kembali ke rumah Sousuke. Akhirnya, Ponyo berhasil menjadi manusia dan kembali tinggal bersama Sousuke, tetapi Dia terkena kutukan. Kutukan itu adalah Ponyo akan hilang menjadi busa jika Sousuke memiliki perasaan kepada wanita lain.

Pengisi Suara

Tentang film

Menurut Toshio Suzuki, produser dan rekan lama Hayao Miyazaki, Ponyo berbeda dengan karya Miyazaki yang lain karena menggunakan gambar-gambar hasil gambar tangan dan tidak menggunakan computer graphics (CG).

Referensi