Pulau Flinders
| Nama lokal: Flinders Island | |
|---|---|
 | |
| Etimologi | Matthew Flinders |
| Geografi | |
| Lokasi | Selat Bass |
| Koordinat | 40°00′S 148°03′E / 40.000°S 148.050°EKoordinat: 40°00′S 148°03′E / 40.000°S 148.050°E |
| Luas | 1.367 km2 |
| Peringkat luas | 2 di Tasmania |
| Panjang | 62 km |
| Lebar | 37 km |
| Titik tertinggi | Gunung Strzelecki (756 m) |
| Pemerintahan | |
| Negara | Australia |
| Kependudukan | |
| Penduduk | 833 jiwa (2016)[1] |
| Kepadatan | 0.673 jiwa/km2 |
| Info lainnya | |
| Situs resmi | visitflindersisland |
Pulau Flinders (bahasa Inggris: Flinders Island) adalah sebuah pulau terbesar di Grup Furneaux, adalah pulau seluas 1.367 kilometer persegi (528 sq mi) di Selat Bass, di sebelah timur laut pulau Tasmania. Pulau Flinders adalah bagian dari negara bagian Tasmania, Australia. Berjarak 54 kilometer (34 mil) dari Cape Portland dan terletak di 40 ° selatan, sebuah zona yang dikenal sebagai Roaring Forties.
Pulau Flinders pertama kali dihuni setidaknya 35.000 tahun yang lalu, ketika orang-orang berjalan dari Australia melintasi jembatan yang dulu merupakan Selat Bass. Populasi tetap sampai sekitar 4.500 tahun yang lalu, menyerah pada kehausan dan kelaparan setelah perubahan iklim akut El Nino.[2]
Referensi
- ^ "Flinders Island". University of Tasmania - Centre for Rural Health. Diakses tanggal 26 February 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Hiscock, Peter, Archaeology of Ancient Australia, London and New York, Routledge, 2008, pp.140–141