Rashid-al-Din Hamadani
Nama dalam bahasa asli | (fa) رشیدالدین فضلالله همدانی | ||
---|---|---|---|
Biografi | |||
Kelahiran | 1247 Hamedan | ||
Kematian | 18 Juli 1318 (70/71 tahun) Tabriz | ||
| |||
Data pribadi | |||
Agama | Islam | ||
Kegiatan | |||
Spesialisasi | Kedokteran | ||
Pekerjaan | Sejarawan, dokter, pereka cipta dan politikus | ||
Karya kreatif | |||
Karya terkenal
|
Rashīd al-Dīn Ṭabīb (bahasa Persia: رشیدالدین طبیب), juga dikenal sebagai Rashīd al-Dīn Faḍlullāh Hamadānī (رشیدالدین فضلالله همدانی, 1247–1318), adalah seorang negarawan, sejarawan dan tabib di Iran pada masa pemerintahan Ilkhanate.[1] Ia lahir dalam sebuah keluarga Yahudi Persia dari Hamadan.
Menjadi mualaf dalam usia 30 tahun, Rashid al-Din menjadi vizier dari sang Ilkhan, Ghazan. Kemudian, ia diperintahkan oleh Ghazan untuk menulis Jāmiʿ al-Tawārīkh, yang sekarang dianggap sebagai sumber tunggal paling penting untuk sejarah periode Ilkhanate dan Kekaisaran Mongol.[2] Ia menjabat sebagai vizier sampai 1316.
Usai didakwa meracuni raja Ilkhanid Öljaitü, ia dieksekusi pada 1318.[2]
Sejarawan Morris Rossabi menyebut Rashid-al-Din sebagai "figur paling menonjol di Persia pada masa kekuasaan Mongolia".[3]
Catatan
- ^ "Rashid ad-Din". Encyclopædia Britannica. 2007. Encyclopædia Britannica Online. Accessed 11 April 2007.
- ^ a b Peringatan pengutipan:
<ref>
Pratayang tanda dengan namaEI2
tidak dapat ditampilkan karena didefinisikan di luar bagian saat ini atau tidak didefinisikan sama sekali. - ^ Genghis Khan: World Conqueror? Introduction by Morris Rossabi http://www.blackwellpublishing.com/content/BPL_Images/Content_store/Sample_chapter/9780631189497/GK_sample_chap.pdf
Referensi
- Elliot, H. M. (Henry Miers), Sir; John Dowson. "10. Jámi'u-t Tawáríkh, of Rashid-al-Din". The History of India, as Told by Its Own Historians. 3. London : Trübner & Co.