Republik Demokratik Vietnam

Republik Demokratik Vietnam

Việt Nam Dân chủ Cộng hòa  (Vietnam)
1945–1976
Semboyan"Độc lập – Tự do – Hạnh phúc"
"Kemerdekaan – Kebebasan – Kebahagiaan"
Wilayah administratif Vietnam Utara menurut Perjanjian Jenewa 1954 (hijau tua); wilayah yang diklaim tetapi tidak dikuasai (hijau muda).
Wilayah administratif Vietnam Utara menurut Perjanjian Jenewa 1954 (hijau tua); wilayah yang diklaim tetapi tidak dikuasai (hijau muda).
StatusNegara yang tidak diakui (1945–1954)
Negara berdaulat (1954–1976)
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Hanoi
Bahasa yang umum digunakanVietnam
Aksara resmiQuốc ngữ
Agama
Ateisme negara
PemerintahanRepublik sosialis satu partai yang menganut paham Marxisme–Leninisme (setelah 1954)
Sekretaris Jenderal 
• 1945–1956
Trường Chinh
• 1956–1960
Hồ Chí Minh
• 1960–1976
Lê Duẩn
Presiden 
• 1945−1969
Hồ Chí Minh
• 1969−1976
Tôn Đức Thắng
Perdana Menteri 
• 1945−1955
Hồ Chí Minh
• 1955−1976
Phạm Văn Đồng
Era SejarahAkibat Perang Dunia II/Perang Dingin
• Diproklamasikan
2 September 1945
• Viet Minh memasuki kembali Hanoi
10 Oktober 1954
30 April 1975
• Penyatuan Utara dan Selatan
2 Juli 1976
Luas
1960157.880 km2 (60.960 sq mi)
1974157.880 km2 (60.960 sq mi)
Populasi
• 1960
15916955
• 1974
23767300
Mata uangđồng
Didahului oleh
Digantikan oleh
Indochina Prancis
ksrKekaisaran
Vietnam
dnsDinasti
Nguyen
Vietnam
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Republik Demokratik Vietnam (RDV) (bahasa Vietnam: Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa), biasa dikenal sebagai Vietnam Utara, adalah sebuah negara yang didirikan oleh Ho Chi Minh dan diakui oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet pada 1950. Setelah kekalahan Prancis dalam Pertempuran Dien Bien Phu pada tahun 1954, Prancis secara resmi mengakui kedaulatan negara tersebut dan negara itu pun terpecah menjadi dua; satunya lagi Vietnam Selatan.

Setelah pemecahan tersebut, banyak warga di Utara yang melarikan diri ke Selatan, kebanyakan daripada mereka adalah umat Katolik yang mengklaim bahwa pemerintah Utara mempunyai kebijakan yang tidak adil terhadap pemeluk agama tersebut.

Ibu kota Vietnam Utara berada di Hanoi dan diperintah oleh pemerintahan komunis yang mendapatkan dukungan dari Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Kedua negara ini membantu Vietnam Utara saat terjadinya Perang Vietnam melawan Amerika Serikat dan Vietnam Selatan.

Setelah jatuhnya pemerintah Vietnam Selatan pada 30 April 1975, kedua negara ini secara resmi bersatu pada 2 Juli 1976 menjadi sebuah negara bernama Republik Sosialis Vietnam atau yang biasanya dikenal sebagai Vietnam.