Serangan Seratus Hari

Serangan Seratus Hari, 1918
Bagian dari Pertempuran di Blok Barat pada Perang Dunia I
Allied gains in late 1918
Tanggal8 Agustus11 November, 1918
LokasiAmiens, Prancis sampai Mons, Belgia
Hasil Kemenangan Sekutu, Kehancuran Kekaisaran Jerman
Pihak terlibat

Prancis Prancis
Britania Raya Britania Raya

Amerika Serikat Amerika Serikat

Belgia Belgia
 Kekaisaran Jerman
Tokoh dan pemimpin
Prancis Ferdinand Foch
Prancis Philippe Pétain
Britania Raya Douglas Haig
Australia John Monash
Amerika Serikat John Pershing
Kanada Arthur Currie
Belgia Raja Albert I
Kekaisaran Jerman Erich Ludendorff
Kekaisaran JermanGeorg von der Marwitz
Korban
Prancis: 531.000
Britania Raya: 411.636
Amerika Serikat: 127.000
Total: 1.069.636

785.733
Kekuatan Britania Raya: 188.700 POWs dan 2.840 senjata[1]
Kekuatan Prancis: 139.000 tahanan dan 1.880 senjata[2]
Kekuatan Amerika Serikat: 44.142 tahanan dan 1.481 senjata[2]

Kekuatan Belgia: 14.500 tahanan dan 414 senjata [2]

Serangan Seratus Hari adalah Serangan besar pada periode akhir Perang Dunia I. Serangan ini dilakukan Sekutu terhadap Kekuatan Tengah di Blok Barat mulai tanggal 8 Agustus sampai 11 November 1918, dimulai dengan pertempuran Amiens.

Serangan ini menyebabkan demoralisasi pasukan Jerman dan berakhirnya Perang Dunia I. Serangan Seratus Hari tidak mengacu pada pertempuran tertentu atau kesatuan strategi, melainkan rangkaian kemenangan Sekutu dimulai dari Pertempuran Amiens.

Latar belakang

Serangan Jerman di blok Barat diawali dengan Operasi Michael di bulan Maret 1918 sampai bulan Juli. Jerman telah sampai di Sungai Marne tetapi gagal merebut daerah tersebut dari Sekutu. Ketika Operasi Marne-Rheims berakhir pada bulan Juli, panglima tertinggi Sekutu, Marsekal Prancis Ferdinand Foch, melakukan serangan balasan (dikenal sebagai Pertempuran Marne). Jerman, mengakui posisi mereka tidak dapat dipertahankan dan mundur ke arah utara.

Foch menganggap bahwa saatnya Sekutu untuk melakukan kembali serangan. Pasukan Amerika Serikat datang di Prancis dalam jumlah besar, dan kehadiran mereka menyegarkan pasukan Prancis. Komandan mereka, Jenderal John Pershing, sangat ingin menggunakan pasukannya dalam peran independen. Angkatan Darat Inggris juga telah diperkuat oleh sejumlah besar pasukan kembali dari perang di Palestina dan Italia, dan sebagian besar pasukan pengganti ditahan di Britania Raya oleh Perdana Menteri David Lloyd George.

Foch setuju dengan proposal Field Marshal Douglas Haig, komandan British Expeditionary Force (BEF), untuk menyerang di Somme, Amiens timur dan barat daya dari Pertempuran Somme (1916). Somme dipilih sebagai lokasi yang cocok untuk menyerang karena beberapa alasan. Seperti pada 1916, ini menandai batas antara BEF dan pasukan Prancis, dalam hal ini ditandai oleh jalan Amiens-Roye, sehingga dua pasukan tersebut dapat bekerja sama. Pedesaan Picardy juga memberikan medan pertempuran yang baik untuk tank, tidak seperti di Flanders.

Akhirnya, pertahanan Jerman relatif lemah, diawaki oleh Angkatan Darat Kedua Jerman Jenderal Georg von der Marwitz, karena telah mengalami serangan secara terus-menerus oleh Australia dalam masa damai yang disebut Penetrasi.

Pertempuran

Pertempuran yang terjadi pada Serangan Seratus Hari:

Catatan kaki

  1. ^ Bond 1990, p. 20.
  2. ^ a b c Reid 2006, p. 448.
  3. ^ Christie, Norm M. (1999). For King and Empire, The Canadians at Amiens, August 1918. CEF Books. ISBN 1896979203. 
  4. ^ "Mont St Quentin and Péronne: Australian Victories". Australian War Memorial. 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-08. Diakses tanggal 25 December 2008. 
  5. ^ Christie, Norm M. (2005). The Canadians at Arras and the Drocourt-Queant Line, August–September, 1918. CEF Books. ISBN 1896979432. OCLC 60369666. 

Referensi

  • Bond, Brian. The Unquiet Western Front, Britain's Role in Literature and History. Cambridge University Press; 1 edition (2007). ISBN 978-0-521-03641-2
  • Christie, Norm M. (1999). For King and Empire, The Canadians at Amiens, August 1918. CEF Books. ISBN 1-896979-20-3.
  • Christie, Norm M. (2005). The Canadians at Arras and the Drocourt-Queant Line, August–September, 1918. CEF Books. ISBN 1-896979-43-2. OCLC 60369666.
  • Christie, Norm M (1997). The Canadians at Cambrai and the Canal du Nord, August–September 1918. CEF Books. ISBN 1-896979-18-1. OCLC
  • Dancocks, Daniel George (1987). Spearhead to Victory—Canada and the Great War. Hurtig Publishers. p. 294. ISBN 0-88830-310-6. OCLC 16354705.
  • Orgill, Douglas (1972). Armoured onslaught: 8th August 1918. New York: Ballantine Books. ISBN 0-345-02608-X.
  • Schreiber, Shane B (2004). Shock army of the British Empire: the Canadian Corps in the last 100 days of the Great War. St. Catharines, Ontario: Vanwell. ISBN 1-55125-096-9. OCLC 57063659.

Pranala luar