SriLankan Airlines

SriLankan Airlines
IATA ICAO Kode panggil
UL ALK SRILANKAN
Didirikan10 Desember 1979 (sebagai Air Lanka)
PenghubungBandar Udara Internasional Bandaranaike
Program penumpang setiaFlySmiLes
Lounge bandaraLounge Serendib
Armada24[1]
Tujuan37
SloganYou're our world
Perusahaan indukKementerian Pelabuhan dan Pengiriman Sri Lanka
Kantor pusatAirline Centre
Bandar Udara Internasional Bandaranaike
Katunayake, Sri Lanka[2]
Tokoh utamaSarath Ganegoda (Ketua)[3]
Richard Nuttall (CEO)
KaryawanPenurunan 5.440 (2023)
Situs webwww.srilankan.com

SriLankan Airlines (bahasa Sinhala: ශ්‍රී ලංකන් ගුවන් සේවය; bahasa Tamil: இலங்கை விமான சேவை) adalah maskapai penerbangan nasional Sri Lanka dan anggota aliansi maskapai Oneworld. Maskapai ini diluncurkan pada tahun 1979 sebagai Air Lanka setelah penghentian operasi maskapai penerbangan nasional Sri Lanka Air Ceylon. Pada April 2024, maskapai ini merupakan maskapai penerbangan utama Sri Lanka berdasarkan jumlah pesawat dan tujuan. Penghubungnya adalah Bandar Udara Internasional Bandaranaike.

Setelah diakuisisi sebagian pada tahun 1998 oleh Emirates, maskapai ini berganti nama dan memperkenalkan corak terkininya. Pada tahun 2008, pemerintah Sri Lanka mengakuisisi semua saham maskapai penerbangan tersebut dari Emirates.[4] Setelah mengakhiri kemitraan dengan Emirates, maskapai ini tetap mempertahankan nama dan logo yang telah berganti nama.[5] SriLankan Airlines mengoperasikan lebih dari 560 penerbangan per minggu di seluruh Asia.

SriLankan Airlines bergabung dengan aliansi maskapai Oneworld pada tanggal 1 Mei 2014.[6]

Tujuan

Artikel utama: Daftar bandar udara tujuan SriLankan Airlines
Air Lanka Boeing 747-200 di Bandara Basle (1984)

Pada September 2024, SriLankan terbang ke 37 destinasi dan 21 negara.[7] Jika termasuk codeshare dengan maskapai lain, maskapai ini menyediakan layanan ke total 114 destinasi di 62 negara.[8] Kemitraan interline dan keanggotaannya dalam aliansi Oneworld memungkinkannya menawarkan konektivitas penumpang ke lebih dari 1.000 kota di 160 negara.

Saat ini, SriLankan[per kapan?] beroperasi ke 14 destinasi di India, lebih banyak daripada maskapai asing lainnya. Maskapai ini juga merupakan maskapai asing terbesar di Maladewa, yang melayani dua kota.

Aliansi

Pada tanggal 11 Juni 2012, SriLankan Airlines diumumkan sebagai anggota terpilih terakhir Oneworld, di sela-sela KTT Transportasi Udara Dunia IATA di Beijing. Cathay Pacific bertindak sebagai sponsor SriLankan Airlines melalui program implementasi aliansinya. Implementasi keanggotaan berlangsung sekitar 18 bulan.[9] SriLankan Airlines bergabung dengan aliansi maskapai penerbangan tersebut pada tanggal 1 Mei 2014 sebagai maskapai pertama dari anak benua India.[6]

Perjanjian codeshare

SriLankan memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut:[10][11]

Perjanjian interline

SriLankan Airlines memiliki perjanjian interline dengan maskapai penerbangan berikut:

Armada

Per bulan Maret 2024, SriLankan Airlines mengoperasikan armada yang sepenuhnya Airbus dan terdiri dari pesawat berikut:[20]

Pesawat Beroperasi Dipesan Penumpang Catatan
B E Total
Airbus A320-200 7 — 16 120 136
12 138 150
150 162
Airbus A320neo 2 — 12 138 150
Airbus A321neo 4 — 12 176 188
Airbus A330-200 2 — 18 251 269
252 270
Airbus A330-300 7 — 28 269 297
Total 22 —
  • Airbus A320-200
    Airbus A320-200
  • Airbus A320neo
    Airbus A320neo
  • Airbus A321neo
    Airbus A321neo
  • Airbus A330-200
    Airbus A330-200
  • Airbus A330-300
    Airbus A330-300

Anak perusahaan

  • SriLankan Catering
  • SriLankan Engineering
  • SriLankan Ground Handling[21]

Referensi

  1. ^ "SriLankan Airlines Annual Report 2022-23" (PDF). SriLankan Airlines. Diakses tanggal 2023-12-6. 
  2. ^ "Airline Membership". IATA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-01. Diakses tanggal 2011-11-19. 
  3. ^ "Sarath Ganegoda new Chairman at SriLankan Airlines". Diakses tanggal 2011-11-19. 
  4. ^ Ionides2008-01-22T10:42:00+00:00, Nicholas. "Emirates walking away from SriLankan". Flight Global (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-23. 
  5. ^ "Sri Lankan Airlines buys back 43.6 pc stake from Emirates - Economic Times". web.archive.org. 2012-06-16. Diakses tanggal 2025-02-23. 
  6. ^ a b "Our Airline". Srilankan. Diakses tanggal 11 Januari 2016. 
  7. ^ "SriLankan Airlines on ch-aviation". ch-aviation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-23. 
  8. ^ "Flight Routes". www.srilankan.com. 
  9. ^ "SriLankan Airlines joins oneworld". Cathay Pacific. 
  10. ^ "Code shares Partners : SriLankan Airlines". Sri Lankan Airlines. 29 Oktober 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2018. 
  11. ^ "SriLankan Airlines Codeshares". www.srilankan.com. Diakses tanggal 2024-10-10. 
  12. ^ "Air Seychelles and SriLankan Airlines announce codeshare partnership". Ada Derana. 23 April 2024. Diakses tanggal 2024-10-10. 
  13. ^ "SriLankan Reinstates American Airlines Codeshare". Aviation Week. 2022-01-10. Diakses tanggal 2024-10-10. 
  14. ^ "Ethiopian Airlines / Srilankan Airlines Launches Codeshare Service in July 2022". Aeroroutes. Diakses tanggal 5 August 2022. 
  15. ^ "Korean Air, SriLankan Airlines officially enter codeshare partnership". Aerotime. 15 March 2024. Diakses tanggal 18 March 2024. 
  16. ^ "Emirates and SriLankan establish reciprocal interline partnership". Emirates. 19 September 2023. Diakses tanggal 2024-10-10. 
  17. ^ "SriLankan Airlines & flydubai announce new Interline Agreement". Newswire. 2024-09-09. Diakses tanggal 2024-10-10. 
  18. ^ "SriLankan Airlines strengthens presence in U.S. and Europe through Qatar Airways codeshare". SriLankan Airlines. 2020-02-07. Diakses tanggal 2024-10-10. 
  19. ^ "SriLankan Airlines Partners with Virgin Australia and Expands in Australia". SriLankan Airlines. 2023-09-28. Diakses tanggal 2024-10-10. 
  20. ^ "Our Fleet". SriLankan Airlines. 9 March 2024. 
  21. ^ "SriLankan Ground Handling". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-06. Diakses tanggal 2011-11-19. 
  • Birch, Doug. "SriLankan Airlines". Air International, Februari 2003, Vol 64 No 2. pp. 26–30.

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai SriLankan Airlines.