Stasiun Jakarta Gudang
Stasiun Jakarta Gudang
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°8′0.154″S 106°49′9.523″E / 6.13337611°S 106.81931194°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +4 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Hanya untuk kegiatan langsiran dan bongkar muat angkutan logistik Over Night Services, angkutan semen Semen Indonesia, dan angkutan peti kemas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Besar tipe C[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 28 Maret 1878 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Station Heemradenplein | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Jakarta Gudang (JAKG) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang khusus dipergunakan untuk angkutan barang, terutama peti kemas dan parcel/barang hantaran potongan (BHP), dan terletak di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara; termasuk dalam pengelolaan KAI Logistik.
Pada setiap musim mudik Lebaran serta Natal-Tahun Baru, stasiun ini menjadi terminus awal pemberangkatan kereta-kereta api yang mengangkut sepeda motor di lintas utara dan tengah Jawa.[3]
Meskipun stasiun ini merupakan stasiun besar, stasiun ini tidak memiliki kendali wesel dan persinyalan, sama seperti halnya Stasiun Pidada di Bandar Lampung, karena seluruh wesel dan persinyalan di stasiun ini masih dikendalikan penuh dari Stasiun Kampung Bandan. Sebagai akibatnya, seluruh kereta api barang yang hendak masuk atau berangkat dari stasiun ini diwajibkan berhenti terlebih dahulu di Stasiun Kampung Bandan.
KAI Logistik mengoperasikan fasilitas pengangkutan barang yang ada di Stasiun Jakarta Gudang. Untuk mempermudah layanan, Kalog menyediakan los-los pergudangan yang nantinya disewa oleh pihak ketiga (perusahaan jasa ekspedisi pengiriman barang). Selain itu, Kalog juga menyediakan fasilitas antarmoda.[4]
Sejarah
Stasiun Jakarta Gudang awalnya bernama Station Heemradenplein, dibangun bersama dengan pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok serta jalur menuju pelabuhan tersebut. Dibangun di atas lahan bekas bengkel untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok. Bangunan tersebut diresmikan 28 Maret 1878, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Johan Wilhelm van Lansberge, sekaligus meresmikan pelabuhan Tanjung Priok, serta menguji coba kereta api Batavia–Priok. Kala itu, titik keberangkatan awalnya bukan di Batavia NIS, melainkan di Heemradenplein.[5]
Alasan yang menyebabkan pembangunan stasiun ini adalah karena tanah tempat Heemradenplein dan Stasiun Batavia berdiri merupakan tanah milik dua pihak berbeda: Stasiun Batavia dimiliki oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) yang merupakan perusahaan swasta, sedangkan Heemradenplein berstatus tanah negara. Pemerintah Kolonial bermaksud menugasi perusahaan swasta untuk mengoperasikan kereta api di jalur Priok, dengan catatan, sekaligus mengoperasikan pelabuhan. Semula, NIS menyatakan bahwa mereka tidak berminat untuk mengeksploitasi Priok, sedangkan Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij yang baru berdiri, masih pikir-pikir untuk menjalankan jalur sekaligus pelabuhan tersebut. Tarik ulur antara NIS dan BOS yang tak kunjung selesai membuat Pemerintah Kolonial menugasi Staatsspoorwegen (SS), untuk mengoperasikan jalur tersebut mulai 2 November 1885.[6]
Pada 15 Maret 1887, SS mengalihkan pengangkutan penumpang di Heemradenplein ke Stasiun Batavia NIS, dan kemudian menjadikan Heemradenplein sebagai stasiun sekaligus gudang untuk KA barang.[7] Stasiun ini kemudian berkembang menjadi pusat pergudangan terpadu, terlebih setelah SS melakukan penataan Stasiun Batavia Zuid dan Heemradenplein sehingga Batavia Zuid tak lagi melayani KA barang mulai 1 Februari 1922.[8]
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]
Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Lintas utara Jawa | |||
Angkutan logistik ONS Parcel Utara | Kampung Bandan | Surabaya Pasarturi | Via Cirebon Prujakan–Semarang Tawang
Hanya untuk kegiatan bongkar muat dan langsiran |
Angkutan peti kemas | Kalimas | Hanya untuk kegiatan bongkar muat dan langsiran | |
Benteng | |||
Terminal Peti Kemas Semarang Tawang Bank Jateng | |||
Angkutan Semen Indonesia | Babat | Via Cirebon Prujakan–Semarang Poncol
Hanya untuk kegiatan bongkar muat dan langsiran | |
Lintas tengah Jawa | |||
Angkutan logistik ONS Parcel Tengah | Kampung Bandan | Malang | Via Cirebon Prujakan–Lempuyangan
Hanya untuk kegiatan bongkar muat dan langsiran |
Insiden
Pada tanggal 21 April 2010, tiga gerbong dari sebuah rangkaian kereta api Antaboga dengan nomor KA 2012 terguling setelah baru saja meninggalkan Stasiun Jakarta Gudang, sekitar pukul 22.50 WIB. Diduga disebabkan rel patah sehingga gerbong nomor 13, 14, dan 15 terguling, sehingga gerbong 13 hingga 20 tidak jadi melanjutkan perjalanan. Sedangkan gerbong nomor 1 hingga 12 sudah bisa diberangkatkan kembali.[10]
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Media, Kompas Cyber (2013-08-01). "Ini Jadwal Keberangkatan Angkutan Sepeda Motor Gratis". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-11.
- ^ Sudarsih, A. (2015). "Wajah "Sumringah" Jakarta Gudang". Majalah KA. 102: 16–17.
- ^ "Oost-Indie". Nederlandsche staatscourant. 24 Juni 1878.
- ^ de Bruyn Kops 1940, hlm. 435.
- ^ Staatsspoorwegen Westerlijnen (11 Maret 1887). "Nederlandsch-Indië". Bataviaasch nieuwsblad. hlm. 3.
- ^ Staatsspoor- en Tramwegen (30 Januari 1922). "Bekendmaking (advertentie)". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Tiga Gerbong KA Antaboga Terguling". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-11.
Daftar pustaka
- de Bruyn Kops, A.L. (1940). "De Ringbaan in en om Batavia". Spoor- en Tramwegen. 13 (22): 435–439.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Terminus | Lintas Jakarta Jakarta Gudang–Kampung Bandan
|
Kampung Bandan Terminus
|