Tujuh Belas Provinsi
Tujuh Belas Provinsi Zeventien Provinciën Diecisiete Provincias Siebzehn Provinzen Dix-sept Provinces | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1482–1581 | |||||||||||
Peta dari Tujuh Belas Provinsi | |||||||||||
Status | Negara dari Kekaisaran Suci Romawi | ||||||||||
Ibu kota | Brussels | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Belanda, Low Saxon, Frisian, Walloon, Luxembourgish, Prancis | ||||||||||
Agama | Katolik Roma (resmi) setelah 1530-an Protestantisme dan Anabaptisme (dalam wilayah utara, minoritas, tidak resmi) | ||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan | ||||||||||
• Didirikan | 1482 | ||||||||||
• Bergabung dengan Lingkaran Burgundia | 1512 | ||||||||||
• Deklarasi kemerdaekaan Belanda | 26 Juli 1581 | ||||||||||
Kode ISO 3166 | NL | ||||||||||
| |||||||||||
Tujuh Belas Provinsi adalah uni personal negara bagian di Lage Landen pada abad ke-15 sampai abad ke-16, yang daerahnya kini meliputi Belanda, Belgia, Luksemburg, bagian utara Prancis (Artois, Flanders Prancis), dan sebagian kecil daerah barat Jerman. Tujuh belas provinsi pertama kali didirikan oleh Adipati Burgundia dari Wangsa Valois. Kemudian wilayah ini dikuasai oleh Habsburg.