Tanah Datar
Tanah Datar Sumatera Barat, Indonesia | ||
| ||
Cogan kata: Tuah sepakat; alur dan patut | ||
Ibu kota | Batusangkar | |
---|---|---|
Pemangku raja | Eka Putra | |
Keluasan | 1336.60 km² | |
Jumlah penduduk (2021) | 374,431[1] | |
Zon waktu | WIB (UTC+7) | |
Laman rasmi: www.tanahdatar.go.id |
Tanah Datar adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini mempunyai sejumlah penduduk 334,000. Ibu negeri kabupaten ini adalah Batusangkar. Bandar Padang Panjang juga terletak di kabupaten ini tetapi melambangkan sebuah majlis perbandaran (kota otonom) tersendirinya.
Tanah Datar mempunyai beberapa tarikan pelancong seperti muzium di Istana Pagaruyung (Istano Pagaruyuang), megaliths dengan inskripsi berhampiran Batusangkar dan kampung Pandai Sikat (Pandai Sikek), di mana kain songket (kain balapak) tradisional masih disulam. Bahagian utara Tasik Singkarak juga terletak di Tanah Datar.
Banyak masyarakat Minangkabau di Malaysia berasal dari Tanah Datar, utamanya dari nagari sekitar Batusangkar, Pagaruyung, dan Lintau Buo. Mereka telah meneroka Semenanjung Malaysia sejak abad ke-14.
Pentadbiran
Tanah Datar dibahagikan ke 14 subdaerah (kecamatan):
- Batipuh, Tanah Datar Utara,
- Batipuh Selatan, Tanah Datar
- X Koto, Tanah Datar
- V Kaum, Tanah Datar
- Lintau Buo Utara, Tanah Datar
- Lintau Buo, Tanah Datar Selatan,
- Padang Ganting, Tanah Datar,
- Pariangan, Tanah Datar
- Rambatan, Tanah Datar
- Salimpaung, Tanah Datar
- Sungai Tarab, Tanah Datar
- Sungayang, Tanah Datar
- Tanjung Emas, Tanah Datar
- Tanjung Baru, Tanah Datar.
Pautan luar
- (Indonesia) Official website
Templat:WSumatra-geo-stub
Preview of references
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Dicapai pada 6 Desember 2021. Check date values in:
|accessdate=
(bantuan)