Bandara Internasional Kuala Lumpur

Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur

Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur
Informasi
JenisPublik
PemilikKhazanah Nasional
PengelolaMalaysia Airports
MelayaniLembah Klang; Selangor, Negeri Sembilan dan Melaka
LokasiSepang, Selangor, Malaysia
Dibuka27 Juni 1998; 25 tahun lalu (1998-06-27)
Maskapai penghubung
Zona waktuMST (UTC+08:00)
Ketinggian dpl21 mdpl
Koordinat02°44′36″N 101°41′53″E / 2.74333°N 101.69806°E / 2.74333; 101.69806Koordinat: 02°44′36″N 101°41′53″E / 2.74333°N 101.69806°E / 2.74333; 101.69806
Situs webwww.klia.com.my
Peta

Selangor serikat di Malaysia
KUL/WMKK di Malaysia
KUL/WMKK
KUL/WMKK
KUL/WMKK (Malaysia)
KUL/WMKK di Asia Tenggara
KUL/WMKK
KUL/WMKK
KUL/WMKK (Asia Tenggara)
KUL/WMKK di Asia
KUL/WMKK
KUL/WMKK
KUL/WMKK (Asia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
14L/32R 4,019 13 Aspal beton
14R/32L 4,000 13 Aspal beton
15/33 3,960 13 Aspal beton
Statistik (2022)
Penumpang25,377,000 (Kenaikan 532.6%)
Kargo (per ton)660,040 (Kenaikan 30.7%)
Pergerakan pesawat198,378 (Kenaikan 169.3%)
Sumber: MAHB[1]

Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (BUIKL) (IATA: KULICAO: WMKK) adalah bandara internasional utama Kuala Lumpur, Malaysia yang terletak di Sepang, negara bagian Selangor dengan kode IATA KUL.

Dibuka pada 1998, pembangunannya memakan biaya 3,5 miliar Dolar dengan slogan "Bringing the World to Malaysia and Malaysia to the World" ("Membawa dunia pada Malaysia dan Malaysia pada Dunia").

Bandara ini merupakan pangkalan untuk Malaysia Airlines dan Air Asia.

Pada 2011, ia telah mencatat sebanyak 25.915.723 penumpang, menjadikannya bandara ke-14 tersibuk di dunia menurut lalu lintas penumpang internasional.

Operasi dan Infrastruktur

Desain

Bangunan terminal satelit

Desain dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur ini dibuat oleh seorang arsitek asal Jepang, Kisho Kurokawa. Lokasi bangunan terminal didesain dengan menggunakan konsep Bandar Udara di tengah hutan, hutan di dalam Bandara, yang dikelilingi oleh pohon-pohon penghijauan. Konsep ini dilakukan dengan kerjasama dari Institut Penelitian Hutan Malaysia. Keseluruhan hutan hujan ditransplantasikan dari hutan dan diletakkan di tengah-tengah bangunan satelit bandara ini.

Bandara ini didesain untuk menampung hingga 130 juta penumpang per tahun. Selain karena ukurannya, bandara ini didesain agar kepadatan penumpang menyebar ke seluruh penjuru bangunan, dengan tampilan menarik dan tanda-tanda fasilitas yang disediakan dalam bahasa Melayu, bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, bahasa Jepang dan bahasa Arab. Bahkan fasilitas untuk penyandang cacat pun telah sesuai dengan standar dunia.

Luas landasan dan bangunan dari bandara ini 100 km persegi, dan secara teori dapat menampung 100 pergerakan penerbangan kapan saja. Ada 216 kaunter untuk daftar diri disusun dalam 6 lorong. Bandara ini adalah bandara pertama yang menggunakan Sistem Total Manajemen Bandara (dalam bahasa Inggris disebut Total Airport Management System atau disingkat TAMS)- walaupun sistem ini ditunjuk sebagai biang dari beberapa masalah oleh Menteri Perhubungan Ling Liong Sik.

Menara Pengendali Lalu Lintas Udara

Menara kontrol

Ada dua menara pengendali lalu lintas udara di Bandara Internasional Kuala Lumpur: menara pengendali utama dan menara pengendali landasan.

Menara pengendali utama

Tinggi menara pengendali utama adalah 130 meter dan merupakan menara pengendali lalu lintas udara tertinggi kedua di dunia setelah menara pengendali Bandara Internasional Bangkok. Bentuk menara ini seperti obor olimpiade, menara ini digunakan sebagai tempat untuk mengendalikan sistem lalu lintas udara dan peralatan radar.

Menara pengendali landasan

Menara pengendali landasan bertanggung jawab sebagai perbekalan layanan lalu lintas udara kepada penerbangan, pergerakan kendaraan-kendaraan di bagian utara dan selatan dari bangunan terminal selatan dan kawasan landasan kargo.

Frekuensi Pengendali Lalu Lintas Udara:

  • Pengantar Pembersihan Lumpur - 126.00 MHz
  • Daratan Lumpur - 121.65 MHz, 121.80 MHz, 229 MHz
  • Menara Lumpur - 118.50 MHz, 118.80 MHz, 229 MHz
  • Sekitar Lumpur - 119.45 MHz, 124.20 MHz
  • Pelayanan Otomatis Informasi Terminal (Automatic Terminal Information System atau disingkat ATIS) - 126.45 MHz

Landasan

KLIA mempunyai 3 landasan paralel,panjang runway 14R/32L adalah 4000 meter dengan lebar 60 meter. Panjang runway 14L/32R adalah 4019 meter dengan lebar 60 meter Panjang runway 15/33 adalah 3960 meter dengan lebar 60 meter. Setiap landasan mempunyai 10 jalur taksi (jalur yang digunakan pesawat sebelum lepas landas) dengan waktu taksi berkisar antar 2 menit hingga 11 menit.

Kedua landasan ini dapat digunakan untuk menangani 120 pergerakan per jam ketika salah satu landasan digunakan untuk lepas landas dan landasan lainnya digunakan untuk mendarat. Setiap landasan juga dilengkapi dengan satu jalan taksi yang lengkap dengan jalur taksi kedua dan Sistem Instrumentasi Pendaratan untuk mengarakan pendaratan penerbangan dengan aman dalam segala situasi cuaca.

Landasan di KLIA bisa didarati oleh pesawat terbesar di dunia,yaitu Airbus A380 diakrenakan Maskapai utama Malaysia,yaitu Malaysia Airlines telah mempunyai pesawat Airbus A380

Sistem Penanganan Bagasi

Pengambilan bagasi

Sistem Penanganan Bagasi di KLIA menawarkan daftar diri di 216 kaunter selama 24 jam dan digabungkan dengan pengendali kode bar otomatis dan dilengkapi dengan 4 tingkat pengamanan pengecekan bagasi.

  • 8 kaunter daftar barang di pelataran parkir jangka pendek
  • 8 kaunter daftar barang stasiun bus dan kereta api
  • 3 tingkat sistemn pengecekan pengamanan bagasi
  • Penyimpanan daftar barang yang awal (kapasitas mencapai 1200 tas)
  • 33 km total panjang tali pengantar barang
  • Sebagian dari tali ini menempuh jarak 1.1 km dari bangunan terminal utama ke bangunan satelit.

Sistem penanganan bagasi dibuat oleh Toyo Kanetsu dan pada tahun 2006 kontrak untuk memperpanjang sistem ini dari bangunan utama ke serambi stasiun Jalur Kereta Api Cepat (Express Rail Link atau disingkat ERL) telah diberikan kepada Siemens. Kasus pencurian bagasi dilaporkan secara teratur dan pada tahun 2006, 8 pekerja bandara telah dinyatakan bersalah pada kasus pencurian bagasi.

Penanganan Bagasi dilakukan oleh dua perusahaan, Malaysia Airlines dan Kuala Lumpur Airport Services (KLAS). Sistem oleh Malaysia Airlines menangani hampir seluruh maskapai yang mendarat di KLIA sedangkan KLIAS menangani beberapa maskapai lainnya.

IATA berstuju untuk memudahkan penggunaan RFID antara KL International Airport dan Bandara Hong KOng setelah peresmian RFID chip terkecil di Kuala Lumpur. KLIA akan menajadi bandara kedua yang menggunakan RFID.

Percobaan pengenalan bagasi RFID sedang dilakukan di Kuala Lumpur dan Hong KOng. Pengenalan bagasi dapat diminta pada kounter daftar diri Malaysia Airlines dan Cathay Pacisic. Tapi percobaan ini ditunda dikarenakan permasalahan mendapatkan pencetak.

Penyelamatan Kebakaran

Pelayanan penyelamatan kebakaran bandara (atau Aiport Fire and Rescue Services, juga disingkat AFRS) disediakan untuk penanganan kecelakaan penerbangan di KLIA Sepang. Ada dua stasiun pemadam kebakaran di bandara ini, yaitu:

  • Pemadam Kebakaran Stasiun 1, dengan luas 170.000 kaki persegi dengan jumlah luas lantai hinga 11.400 kaki persegi (1.060 m²)dengan dua tingkat struktur baja.
  • Pemadam Kebakaran Stasiun 2, dengan luas 60.500 kaki persegi dengan jumlah luas lantai hingga 12.900 kaki persegi (1.200 m²) dengan dua tingkat struktur baja.

Kedua stasun pemadam kebakaran ini dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran dan keselamatan darurat. Ada 7 gerbong persediaan uap, kendaraan Ziegler 8-(8x8) senilai RM 3,8 juta per kendaraan, 1 Perintah dan Kendali, 1 Tangga, 1 kendaraan P3K, 2 gerbong air, 1 kendaraan petugas pemantau, dan 1 gerbong keselamtan untuk kedua stasiun pemadam kebakaran.

Bandara Internasional KLIA adalah bandara kedua di dunia yang dilengkapi dengan cerobong difusi bahan-bahan peledak setelah Bandara Internasional Munich. Difusi dari bahan-bahan peledak tingkat tinggi dapat dihasilkan dari kedua cerobong ini dengan biaya RM 1,6 juta per cerobongnya.

Maskapai bersama destinasinya

MaskapaiTujuan
AirAsia Alor Setar, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandar Seri Begawan, Bangkok–Don Mueang, Bandung–Kertajati, Bengaluru, Bintulu, Chennai, Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Denpasar/Bali, Dhaka, Guangzhou, Guilin, Hanoi, Hong Kong, Hyderabad, Jakarta–Soekarno–Hatta, Jieyang, Johor Bahru, Kaohsiung, Kochi, Kolkata, Kolombo–Bandaranaike, Kota Bharu, Kota Ho Chi Minh, Kota Kinabalu, Krabi, Kuala Terengganu, Kuching, Kunming, Labuan, Langkawi, Makassar, Makau, Malé, Mangaluru, Manila, Medan, Miri, Nanning, Nha Trang, Padang, Pekanbaru, Perth, Penang, Phnom Penh, Phuket, Phu Quoc, Quanzhou, Samarinda, Sandakan, Shenzhen, Sibu, Siem Reap, Sihanoukville, Singapura, Tawau, Thiruvananthapuram, Tiruchirapalli, Vientiane, Yangon, Yogyakarta–Internasional
AirAsia X Almaty, Amritsar, Astana, Bangkok–Suvarnabhumi, Beijing–Daxing, Busan, Chengdu–Tianfu, Delhi, Denpasar/Bali, Gold Coast, Hangzhou, Hong Kong, Kota Kinabalu, Melbourne, Mumbai, Nagoya–Centrair, Osaka–Kansai, Perth, Sapporo–Chitose, Seoul–Incheon, Shanghai–Pudong, Sydney, Taipei–Taoyuan, Tokyo–Haneda
Musiman: Jeddah
Air Algerie Musiman: Aljir
Air Arabia Sharjah
Air China Beijing–Ibu Kota, Chengdu–Tianfu
Air Macau Makau
Air Mauritius Mauritius
All Nippon Airways Tokyo–Haneda, Tokyo–Narita
Batik Air Chennai, Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar, Medan
Batik Air Malaysia Adelaide, Amritsar, Auckland, Bandung–Kertajati, Bangkok–Don Mueang, Batam, Beijing–Ibu Kota, Bengaluru, Brisbane, Chengdu–Tianfu, Chennai, Da Nang, Delhi, Denpasar/Bali, Dhaka, Dubai–Internasional, Guangzhou, Hanoi, Hong Kong, Istanbul–Sabiha Gökçen, Jakarta–Soekarno–Hatta, Jeddah, Johor Bahru, Kaohsiung, Karachi, Kathmandu, Kochi, Kolkata, Kolombo–Bandaranaike, Kota Hi Chi Minh, Kota Kinabalu, Kuching, Kunming, Labuan, Lahore, Langkawi, Mangaluru, Malè, Medan, Melbourne, Mumbai, Nagoya–Centrair, Naha, Osaka–Kansai, Penang, Perth, Phuket, Seoul–Incheon, Shanghai–Pudong, Sibu, Singapura, Sydney, Taipei–Taoyuan, Tashkent, Tawau, Tiruchirapalli, Tokyo–Narita, Zhengzhou
Biman Bangladesh Airlines Dhaka
Cathay Pacific Hong Kong
Cebu Pacific Manila
China Airlines Taipei–Taoyuan
China Eastern Airlines Hangzhou, Shanghai–Pudong
China Southern Airlines Changsha, Guangzhou
Citilink Jakarta–Soekarno–Hatta, Medan
EgyptAir Kairo
Emirates Dubai–Internasional
Ethiopian Airlines Addis Ababa, Singapura
Etihad Airways Abu Dhabi
EVA Air Taipei–Taoyuan
Garuda Indonesia Jakarta–Soekarno–Hatta
Himalaya Airlines Kathmandu
IndiGo Chennai, Kolkata
Indonesia AirAsia Bandung–Kertajati, Denpasar/Bali, Jakarta–Soekarno–Hatta, Kolkata, Kupang, Mataram–Lombok, Medan, Semarang, Surabaya
Iraqi Airways Baghdad
Japan Airlines Tokyo–Narita
Jetstar Asia Singapura
KLM Amsterdam, Jakarta–Soekarno–Hatta
Korean Air Seoul–Incheon
Kuwait Airways Kota Kuwait
Lanmei Airlines Phnom Penh
Lion Air Surabaya
Loong Air Hangzhou
Malaysia Airlines Adelaide, Ahmedabad, Alor Setar, Amritsar, Auckland, Bandung–Kertajati, Bangkok–Suvarnabhumi, Beijing–Daxing, Bengaluru, Bintulu, Chennai, Delhi, Denpasar/Bali, Dhaka, Doha, Guangzhou, Hanoi, Hong Kong, Hyderabad, Jakarta–Soekarno–Hatta, Jeddah, Johor Bahru, Kathmandu, Kochi, Kolkata, Kolombo–Bandaranaike, Kota Bharu, Kota Ho Chi Minh, Kota Kinabalu, Kuala Terengganu, Kuantan, Kuching, Labuan, Langkawi, London–Heathrow, Madinah, Makassar, Mangaluru, Manila, Medan, Melbourne, Miri, Mumbai, Muskat, Nagoya–Centrair, Osaka–Kansai, Pekanbaru, Penang, Perth, Phnom Penh, Phuket, Sandakan, Sapporo–Chitose, Semarang, Seoul–Incheon, Shanghai–Pudong, Sibu, Singapura, Surabaya, Sydney, Taipei–Taoyuan, Tashkent, Tawau, Thiruvananthapuram, Tokyo–Haneda, Tokyo–Narita, Xiamen, Yangon, Yogyakarta–Internasional
Myanmar Airways International Yangon
Nepal Airlines Kathmandu
Musiman: Bhairahawa
Oman Air Muskat
Pakistan International Airlines Islamabad, Lahore
Philippine Airlines Manila
Qatar Airways Doha
Royal Brunei Airlines Bandar Seri Begawan
SalamAir Musiman: Muskat
Saudia Jeddah, Madinah, Riyadh
Scoot Singapura
Shanghai Airlines Shanghai–Pudong
Shenzhen Airlines Shenzhen
Sichuan Airlines Haikou
Singapore Airlines Singapura
SriLankan Airlines Kolombo–Bandaranaike
Starlux Airlines Taipei–Taoyuan
Super Air Jet Mataram–Lombok, Padang, Pekanbaru, Surabaya
Thai AirAsia Bangkok–Don Mueang, Bangkok–Suvarnabhumi, Hat Yai
Thai Airways International Bangkok–Suvarnabhumi
TransNusa Jakarta–Soekarno–Hatta
Turkish Airlines Istanbul
Turkmenistan Airlines Ashgabat
US-Bangla Airlines Dhaka
Uzbekistan Airways Tashkent
VietJet Air Kota Ho Chi Minh
Vietnam Airlines Hanoi, Kota Ho Chi Minh
Xiamen Airlines Chongqing, Fuzhou, Xiamen
Kota-kota yang memiliki koneksi dengan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur.

Kargo

MaskapaiTujuan
Air Incheon Haikou, Seoul–Incheon
Cargolux Baku, Chicago–O'Hare, Dubai–Al Maktoum, Luxembourg, Singapura, Zhengzhou
China Airlines Cargo Penang, Taipei–Taoyuan
FedEx Express Guangzhou, Penang
Hong Kong Air Cargo Hong Kong
Korean Air Cargo Penang, Seoul–Incheon
MASkargo Amsterdam, Bangkok–Suvarnabhumi, Bengaluru, Chongqing, Delhi, Dhaka, Doha, Dubai–Al Maktoum, Guangzhou, Hanoi, Hong Kong, Jakarta–Soekarno–Hatta, Kota Ho Chi Minh, Kota Kinabalu, Kuching, Labuan, Makau, Manila, Mumbai, Penang, Shanghai–Pudong, Sibu, Sydney, Taipei–Taoyuan, Tokyo–Narita
My Indo Airlines Jakarta–Soekarno–Hatta
MY Jet Xpress Airlines Chennai, Kolkata, Kota Kinabalu, Singapura
SF Airlines Shenzhen
Silk Way Airlines Amsterdam, Baku, Frankfurt
Teleport dioperasikan oleh AirAsia Hong Kong, Kota Kinabalu, Kuching
Turkish Cargo Istanbul, Kota Ho Chi Minh
UPS Airlines Penang, Shenzhen
World Cargo Airlines Kota Kinabalu, Kuching, Miri
YTO Cargo Airlines Hangzhou, Nanning

Galeri

Foto panorama Gedung Terminal Utama

Referensi

  1. ^ Traffic Snapshot listedcompany.com December 2022

Pranala luar