Empat Belas Pasal
Empat Belas Pasal atau Fourteen Points adalah empat belas pasal yang diajukan Amerika Serikat setelah berakhirnya Perang Dunia I.[1] Pasal ini dinyatakan oleh Presiden Woodrow Wilson dalam sebuah pidato pada 8 Januari 1918.[1] Secara garis besar pasal ini dapat dirumuskan sebagai penekanan akan “kemerdekaan politik, demokrasi dan perdamaian tanpa kemenangan”.[1] Pasal terakhir bahkan berisi gagasan ke arah pembentukan suatu persekutuan umum bangsa-bangsa untuk menjamin kemerdekaan politik semua negara.[1] Pasal ini juga menjadi dasar dari program perdamaian.[2]
Isi pasal
- Tidak ada lagi perjanjian rahasia.[2]
- Navigasi bebas di semua lautan.[2]
- Mengakhiri hambatan ekonomi antarnegara.[2]
- Negara harus mengurangi jumlah senjata.[2]
- Semua klaim kolonial tidak boleh memihak.[2]
- Tentara Jerman harus meninggalkan Rusia.[2] Rusia harus dibiarkan mengembangkan politiknya sendiri.[2]
- Belgia harus independen seperti sebelum terjadi perang.[2]
- Prancis sepenuhnya dibebaskan dan diizinkan untuk memulihkan Alsace-Lorraine.[2]
- Semua orang Italia diizinkan untuk tinggal di Italia.[2]
- Penentuan nasib sendiri diberikan kepada semua orang yang tinggal di Austria-Hungaria.[2]
- Penentuan nasib sendiri dan jaminan kemerdekaan diberikan kepada Balkan.[2]
- Orang-orang Turki harus dipimpin oleh pemeritahan Turki. orang non-Turki yang berada di kekaisaran Turki harus mengatur diri mereka sendiri.[2]
- Polandia harus memiliki akses ke laut dalam kemerdekaannya.[2]
- Liga Bangsa-Bangsa harus dibentuk untuk menjamin kemerdekaan politik dan teritorial semua negara.[2]