Kerajaan Pegu
Kerajaan Pegu Kerajaan Angsawati ပဲခူး နေပြည်တော် ဟံသာဝတီ နေပြည်တော် | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1287–1552 | |||||||||
Status | Kerajaan | ||||||||
Ibu negara | Martaban (1287–1364) Donwun (1364–1369) Pegu (1369–1538, 1550–1552) | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Mon | ||||||||
Agama | Buddhisme Theravada | ||||||||
Kerajaan | Monarki | ||||||||
• 1287–1307 | Wareru | ||||||||
• 1384–1421 | Razadarit | ||||||||
• 1454–1471 | Shin Sawbu | ||||||||
• 1471–1492 | Dhammazedi | ||||||||
• 1492–1526 | Binnya Ran II | ||||||||
Era Sejarah | Negara-negara perang | ||||||||
• Penggulingan pembesar dari Pagan | s. Januari 1285 | ||||||||
• Merdeka dari Pagan | 30 Januari 1287 | ||||||||
• Naungan Sukhothai | 1287–1298, 1307–1317, 1330 | ||||||||
• Perang Empat Puluh Tahun | 1385–1424 | ||||||||
• Zaman Keemasan | 1426–1534 | ||||||||
• Perang melawan Taungu | 1534–1541 | ||||||||
• Pegu jatuh untuk kedua kalinya | 12 Maret 1552 | ||||||||
|
Kerajaan Pegu (Bahasa Burma: ပဲခူး နေပြည်တော် Pai:hku: Ne-Pranytau) atau Kerajaan Angsawati (Bahasa Burma: ဟံသာဝတီ နေပြည်တော် Hamsawati Ne-Pranytau; bahasa Mon: ဟံသာဝတဳ [hɔŋsawətɔe]; bahasa Inggeris: Hanthawaddy ) adalah kerajaan yang menguasai wilayah Burma (Myanmar) hilir dari tahun 1287 hingga 1539 dan dari tahun 1550 hingga 1552. Kerajaan yang menuturkan ini didirikan dengan nama "Ramaññadesa" (Bahasa Burma: ရာမညဒေသ , Templat:Lang-mnw) oleh Raja Wareru setelah jatuhnya Kerajaan Pagan pada tahun 1287.[1] Kerajaan ini pernah menjadi naungan Kerajaan Sukhothai dan Dinasti Yuan.[2] Kerajaan ini merdeka dari Kerajaan Sukhothai pada tahun 1330, tetapi tetap bersekutu dalam politi terdiri dari tiga kota pusat kekuatan serantau yakni Delta Irawati, Pegu dan Mottama. Raja-raja penguasa tetiga kota ini tidak punya kuasa ke atas kerajaan naungannya. Bahkan, Mottama memberontak secara terbuka dari tahun 1363 hingga 1388.
Sejarah
Penubuhan
Kejatuhan
Setelah tahun 1534, kerajaan ini sering kali diserang oleh kerajaan Taungu dari Burma Hulu. Raja Takayutpi tidak dapat mengumpulkan sumber daya kerajaan Hanthawaddy untuk menghadapi Taungu yang lebih kecil. Di bawah kepemimpinan Raja Tabinshwehti dan wakil panglima bagina Bayinnaung, Taungoo merebut Bago dan Delta Irawati pada tahun 1538–9 dan Mottama pada tahun 1541.[3] Kerajaan ini sempat didirikan kembali pada tahun 1550 setelah Tabinshwehti tewas dibunuh, tetapi kekuasaan "kerajaan" ini hanya terbatas di kota Bago. Kerajaan ini lalu ditumpaskan kembali Bayinnaung pada Mac 1552.
Rujukan
- ^ Coedès, George (1968). Walter F. Vella (penyunting). The Indianized States of Southeast Asia. trans.Susan Brown Cowing. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-0368-1.
- ^ Htin Aung 1967: 78–80
- ^ Harvey 1925: 153–157
- Sumber
- Harvey, G. E. (1925). History of Burma: From the Earliest Times to 10 March 1824. London: Frank Cass & Co. Ltd.
- Htin Aung, Maung (1967). A History of Burma. New York and London: Cambridge University Press.Templat:ISBN?