Benedetto Croce
Benedetto Croce | |
---|---|
Senator di Senat Kerajaan Italia | |
Masa jabatan 8 Mei 1948 – 20 November 1952 | |
Daerah pemilihan | Napoli |
Anggota Majelis Rakyat Italia | |
Masa jabatan 25 Juni 1946 – 31 Januari 1948 | |
Menteri Pendidikan Italia | |
Masa jabatan 15 Juni 1920 – 4 Juli 1921 | |
Perdana Menteri | Giovanni Giolitti |
Pendahulu Andrea Torre Pengganti Orso Mario Corbino | |
Senator di Senat Kerjaan Italia | |
Masa jabatan 26 Januari 1910 – 24 Juni 1946 | |
Penguasa monarki | Vittorio Emanuele III |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pescasseroli, Kerajaan Italia | 25 Februari 1866
Meninggal | 20 November 1952 Napoli, Italia | (umur 86)
Suami/istri | Adele Rossi (1914–1952 w.) |
Pasangan serumah | Angelina Zampanelli (1893–1913 w.) |
Anak | Elena, Alda, Silvia, Lidia |
Alma mater | Universitas Napoli |
Profesi | Sejarawan, filsuf |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Philosophy career
EraFilsafat abad ke-20KawasanFilsafat BaratAliranNeo-Hegelianisme
Liberalisme klasik
Historisme[1] (storicismo)
Liberisme
Ekspresivisme estetika
- Guido De Ruggiero
- Carlo Rosselli
- Giorgio Bassani
- Eugenio Montale
- Giovanni Gentile
- Antonio Gramsci
- Julius Evola
- Georges Sorel
- R. G. Collingwood
- José Carlos Mariátegui
- George Mosse[2]
Benedetto Croce adalah seorang filsuf, sejarawan, dan politikus Italia. Karya-karyanya mencakup berbagai topik seperti filsafat, sejarah, historiografi, dan estetika. Croce memiliki beberapa ide yang berhaluan liberal meskipun ia menolak perdagangan bebas laissez-faire. Ia memiliki pengaruh terhadap kalangan terpelajar Italia lainnya seperti Antonio Gramsci dan Giovanni Gentile. Croce menjadi presiden asosiasi penulis dunia, PEN International, mulai tahun 1949 hingga 1952. Ia sempat dicalonkan untuk menerima Hadiah Nobel Sastra sebanyak 16 kali.[3] Croce melihat bahwa semua pengamatan terhadap sejarah adalah suatu bentuk filsafat dengan sudut pandang pada masanya, bahwa, "Setiap sejarah adalah sejarah kontemporer." Hal ini berbeda dengan pandangan Mazhab Ranke, bahwa sejarah harus dianalisis secara objektif. Meskipun begitu, Croce tetap berpandangan bahwa penelitian sejarah harus menggunakan sumber.[4]
Referensi
- ^ Robin Headlam Wells, Glenn Burgess, Rowland Wymer (ed.), Neo-historicism: Studies in Renaissance Literature, History, and Politics, Boydell & Brewer Ltd, 2000, hlm. 3.
- ^ Lorenzo Benadusi, Giorgio Caravale, George L. Mosse's Italy: Interpretation, Reception, and Intellectual Heritage, Palgrave Macmillan, 2014, hlm. 17
- ^ "Nomination Database". Nobel Foundation. Diakses tanggal 2017-01-17.
- ^ Asdi, E. D.; Aksa, A. H. (1982). Filsuf-Filsuf Dunia dalam Gambar. Yogyakarta: Karya Kencana. hlm. 55–56.